Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan Elpiji ke Cianjur Masih Normal
PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap berjalan normal. Menyusul, guncangan gempa kuat magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11).
PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap berjalan normal. Menyusul, guncangan gempa kuat magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11).
"Stok dan pasokan (BBM maupun LPG) aman," ucap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan kepada Merdeka.com di Semarang, Selasa (22/11).
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi lebih transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi semakin transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan BBM dan LPG subsidi tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran. Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas No. 89/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023 untuk penyaluran BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT) didasarkan pada Kepmen ESDM No. 446.K/MG.05/DJM/2023.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga melakukan inovasi dalam penyaluran BBM dan LPG bersubsidi? “Pertamina secara berkelanjutan akan memonitor dan mengevaluasi proses distribusi subsidi energi. Inovasi akan terus dilakukan. Semua ini tujuannya agar subsidi energi tepat sasaran yang kemudian dapat membantu daya beli masyarakat dan produktivitas pelaku usaha kecil,“ jelas Fadjar.
Saat ini, 3 (tiga) SPBU di jalur Cipanas yang terdampak gempa Cianjur telah kembali beroperasi. Ketiga SPBU tersebut yakni SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.
"Semua lembaga penyalur Pertamina termasuk (3) SPBU, Agen/Pangkalan LPG telah beroperasi kembali," kata Eko.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mencatat, terdapat tiga SPBU yang berhenti beroperasi tersebut berada di jalur Cipanas. Yakni, SPBU 3443209 Cijendil, 3443204 Panembong, dan 3443221 Cigeunang.
"Ketiganya tidak beroperasi dikarenakan masih terjadi gempa susulan, banyaknya keluarga petugas terdampak, pengecekan kondisi sarana prasarana SPBU, dan lainnya," kata Agung dalam keterangannya dikutip, Selasa (22/11).
Dilaporkan juga agen LPG beberapa gudang terkena dampak gempa seperti dinding rubuh, tetapi tidak mengganggu penyaluran ke konsumen. "Pertashop, SPBE dan BPT dilaporkan terinfo aman," ungkap Agung.
Baca juga:
Kapolri Datangi RSUD Cianjur, Besuk Korban Gempa Hingga Cek Kelengkapan Alat Medis
Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Buat Rumah Anti Gempa untuk Korban di Cianjur
Kemenkes Kirim 22 Tenaga Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur
Jokowi Perintahkan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur Jadi Prioritas
Polri: 30 Korban Gempa Cianjur Masih Proses Evakuasi
BRI Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur