Pertamina prediksi distribusi elpiji 3 kg melebihi kuota di 2018
pertamina memprediksi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg bersubsidi pada tahun ini diprediksi sebesar 6,7 juta MT, meningkat 250 ribu MT dari kuota dalam APBN 2018 sebesar 6,45 juta MT.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), M Iskandar memprediksi realisasi distribusi elpiji 3 kilogram (kg) ke masyarakat pada tahun 2018 bakal melebihi kuota subsidi yang ditetapkan Pemerintah sebesar 6,45 juta Metric Ton (MT). Sementara kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg bersubsidi pada tahun ini diprediksi sebesar 6,7 juta MT.
"Prediksi kami, dengan melihat kenaikan konsumsi masyarakat per tahun sekitar 4-5 per tahun. Kebutuhan elpiji ini bisa 6,7 juta MT sehingga akan terjadi over kuota 250 ribu MT," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3).
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG Subsidi 3 Kg tepat sasaran? “LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,” lanjut Arya.
Dia menambahkan, di tahun 2017 juga terjadi over kuota elpiji 3 kg sebesar 1,7 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN atau sebanyak 120 MT. Di mana kuota elpiji 3 kg dalam APBNP tahun 2017 sebesar 6,199 juta MT, sedangkan realisasinya 6,305 juta MT.
"Ini yang perlu diantisipasi, kuota di pagu APBN 2018 sudah diketok 6,450 juta MT. Sedang prediksi konsumsi sekitar 6,7 juta MT," katanya.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah menaikkan kuota LPG 3 kg dalam APBN. "Artinya kita akan warning. Kalau APBNP kan kewenangan pemerintah. memasukkan (kuota elpiji 3 kg tambahan) itu kewenangan pemerintah," tandasnya.
Baca juga:
Kementerian BUMN beberkan tantangan harus dihadapi Pertamina ke depan
Masih negosiasi, Acrandra persilakan Pertamina impor gas dari Aljazair
Bos Pertamina klaim mampu hemat Rp 39,79 triliun berkat inovasi
Bos Pertamina: Jadi perusahaan kelas dunia bukan hanya wacana
BPH Migas temukan kelangkaan Premium di Riau dan Lampung