Pertamina produksi BBM 900 ribu, konsumsi domestik 1,6 juta bph
"Sehingga kami impor," katanya.
Pertamina, sebagaimana sudah diketahui publik, masih harus mengimpor bahan bakar minyak (BBM). Sebab, produksi tak cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Direktur Pengolahan Pertamina Toharso mengatakan, kapasitas kilang minyak seluruh Indonesia saat ini mencapai 1,040 juta barel per hari. Namun, produksinya hanya 900 ribu barel per hari.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa yang sedang dilakukan oleh Timnas Indonesia terkait dengan pemain? Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia berencana untuk menaturalisasi dua pemain baru. Nama-nama yang disebut-sebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rencana ini secara terbuka, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai identitas kedua pemain tersebut.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
"Ini karena ada hari hari saat kilang tidak beroperasi karena perawatan," katanya saat media gathering di Jakarta, Senin (8/5).
Adapun kebutuhan BBM di dalam negeri mencapai 1,6 juta barel per hari.
"Jadi produksi seluruh minyak crude dalam negeri kurang kalau diproduksi kilang kita. Sehingga kami impor," katanya.
Dalam memproduksi BBM, menurut Toharso, Pertamina menghadapi dua tantangan. Yaitu, kekurangan kilang dan rendahnya kualitas BBM yang dihasilkan.
"Teknologi itu oktan number, semakin tinggi oktan semakin bagus untuk mobil. Jika dipakai tidak boleh mencemari lingkungan, kedua hal ini ketika digabung ada standardisasinya."
(mdk/yud)