Pertamina siapkan 200 petugas bermotor amankan pasokan BBM di jalan tol
PT Pertamina (Persero) akan menyediakan mobile dispenser di 13 titik rest area jalan tol yang belum memiliki fasilitas SPBU, untuk mengamankan pasokan BBM selama bulan Ramadhan hingga arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
PT Pertamina (Persero) akan menyediakan mobile dispenser di 13 titik rest area jalan tol yang belum memiliki fasilitas SPBU, untuk mengamankan pasokan BBM selama bulan Ramadhan hingga arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
"Kedua, kita juga sediakan Kios Pertamax dalam bentuk kemasan. Kios ini juga kita sediakan di rest area yang kami perkirakan akan terjadi kepadatan saat arus mudik nanti," terang Direktur Logistik, Supply Chain & Infrastruktur PT Pertamina Gandhi Sriwidodo di kantornya, Rabu (16/5).
-
Bagaimana Pertamina membantu kendaraan yang kehabisan BBM di tol? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk membantu kendaraan yang mogok di tol karena kehabisan BBM? “Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,” ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
Selain itu, perseroan juga menyediakan layanan mobile dengan kendaraan bermotor di sepanjang jalur tol. Petugas berkendaraan bermotor ini menjadi langkah sukses yang diklaim Pertamina dalam menyediakan BBM di tenagh jalan tol saat terjadi kemacetan.
"Tahun ini kita siapkan 200 kendaraan bermotor untuk satgas yang akan membawa produk BBM dalam kemasan yang akan kita posisikan di jalan tol yang kita prediksi akan alami stag," tambahnya.
Seperti diketahui, dalam mengamankan pasokan BBM ini, Pertamina akan meningkatkan pasokan berbagai jenis produk BBM. Pertamina memperkirakan penggunaan BBM akan meningkat rata-rata 15 persen.
Kenaikan tertinggi terjadi pada BBM jenis pertalite dari 46 ribu kiloliter menjadi 55 ribu kiloliter (20 persen), disusul Pertamax dari 15 ribu kiloliter menjadi 18 ribu kiloliter (15 persen), Premium dari 24 ribu kiloliter menjadi 26 ribu kiloliter (7 persen).
Sementara untuk Pertamax Turbo dari 787 kiloliter menjadi 820 kiloliter (5 persen), Dexlite dari 1.598 kiloliter menjadi 1.678 Kiloliter (5 persen), Dex dari 485 kiloliter menjadi 504 kiloliter (4 persen) serta Avtur meningkat dari 15 ribu kiloliter menjadi 16 ribu kiloliter (5 persen). Sementara kebutuhan solar diperkirakan turun dari 35 ribu kiloliter rata-rata harian menjadi 30 ribu kiloliter.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi Pertamina jamin ketersediaan Premium di Pulau Jawa
H-7 Lebaran seluruh SPBU di Indonesia sudah kembali jual Premium
Jumlah SPBU tak lagi jual Premium di Jawa, Madura dan Bali naik dua kali lipat
2019, Pertamina target transaksi non tunai di SPBU capai 12 persen
Pertamina gandeng Mastercard dukung gerakan non tunai