Pertamina siapkan BBM kemasan untuk warga terdampak gempa Sulawesi Tengah
PT Pertamina (Persero) menyediakan bahan bakar minyak (BBM) kemasan sebagai upaya dalam mempercepat layanan penjualan BBM kepada masyarakat Sulawesi Tengah, pasca bencana gempa tsunami. Sebelumnya, Pertamina menurunkan SPBU Portabel yang digerakkan dengan sistem manual pompa engkol.
PT Pertamina (Persero) menyediakan bahan bakar minyak (BBM) kemasan sebagai upaya dalam mempercepat layanan penjualan BBM kepada masyarakat Sulawesi Tengah, pasca bencana gempa tsunami. Sebelumnya, Pertamina menurunkan SPBU Portabel yang digerakkan dengan sistem manual pompa engkol.
Bahan bakar tersebut dijual isinya saja, namun takarannya telah diukur terlebih dahulu dan dimasukan dalam kemasan ukuran 5 liter, 10 liter dan 200 liter. Adapun jenis BBM yang dijual dengan kemasan tersebut yakni Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertalite dan Pertamax, dan sudah tersedia di SPBU Jalan Imam Bonjol, Palu.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid, menyatakan penjualan dengan sistem ini mengadopsi cara yang dilakukan Pertamina saat arus mudik Lebaran, yakni menjual BBM dalam kemasan. Mas’ud menambahkan, untuk tahap awal dengan sarana fasilitas yang ada, Pertamina telah menyiapkan kaleng kemasan 5 liter sebanyak 43 buah, jerigen plastik ukuran 5 liter 100 buah, jerigen plastik ukuran 10 liter 144 buah dan drum ukuran 200 liter sebanyak 25 buah.
"BBM yang telah kami ukur sesuai isi kemasan, diharapkan bisa langsung diisi ke kendaraan atau jerigen yang dibawa masyarakat. Kami melakukan upaya maksimal sebagaimana arahan pemerintah dalam mempercepat layanan penjualan BBM ke masyarakat, dengan tetap memperhatikan aspek safety, karena BBM merupakan barang yang mudah terbakar. Kami juga terus berupaya mendatangkan kaleng kemasan dan jerigen yang lebih banyak lagi, sehingga bisa mempercepat layanan di SPBU," jelasnya dalam keterangan tertulis di SPBU Imam Bonjol, Palu, Sabtu (6/10).
Untuk tahap awal BBM yang dijual dalam kemasan yakni jenis Pertalite yang permintaannya sangat tinggi untuk keperluan mobilitas masyarakat dan bahan bakar genset. Selain BBM dalam kemasan, Pertamina juga telah mengoperasikan Mobil Tangki Dispenser yang dilengkapi dengan meteran sehingga bisa langsung mengisikan BBM ke kendaraan.
Mobil Tangki Dispenser dikirim dari beberapa daerah, salah satu yang sudah tiba di Palu yakni Mobil Tangki Dispenser berkapasitas 16.000 liter yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga:
Pertamina temukan modus baru rumah makan bisa gunakan elpiji subsidi
Stok BBM cukup, Menteri Rini minta masyarakat Palu tak panik
Pertamina laksanakan operasi pasar elpiji untuk korban gempa Palu dan Donggala
Produksi Pertamina EP tembus 101 persen di kuartal III-2018
Pertamina gunakan pesawat angkut 4.000 liter Solar ke Palu