Pertamina tegaskan Bright Gas tak akan gantikan elpiji 3 Kg
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan Bright Gas ukuran 3 kilogram (kg) pada Maret 2018 mendatang. Bright Gas 3 kg ini merupakan produk non subsidi yang diperuntukan kepada masyarakat mampu yang selama ini ikut mengonsumsi gas LPG Subsidi 3 Kg.
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan Bright Gas ukuran 3 kilogram (kg) pada Maret 2018 mendatang. Bright Gas 3 kg ini merupakan produk non subsidi yang diperuntukan kepada masyarakat mampu yang selama ini ikut mengonsumsi gas LPG Subsidi 3 Kg.
SVP Non Fuel Marketing Pertamina, Basuki Trikora menegaskan kehadiran Bright gas 3 Kg sama sekali tidak akan menggantikan gas subsidi di lapangan.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg? “Dalam memastikan penyaluran subsidi energi khususnya BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga melakukan beberapa inovasi, yang utama melalui program digitalisasi. Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,” terang Riva.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
"Kita betul-betul mau mengambil konsumen-konsumen yang nonsubsidi. Artinya kenapa kita mau ambil konsumen nonsubsidi, kan sekarang karena memang distribusinya terbuka, konsumen yang nonsubsidi juga tetap boleh beli, nah itu yang kita sasar. Mereka yang berhak atas nonsubsidi dan tidak berhak atas subsidi menjadi sasaran," kata Basuki, di kantornya, Jumat (15/12).
Dia menjelaskan, peluncuran bright gas 3 Kg saat ini masih dalam tahap persiapan. Namun ada beberapa daerah yang dijadikan uji coba untuk melihat respon pasar. Salah satunya adalah di Tangerang Selatan.
"Kita masih uji coba. Uji cobanya di daerah kecil sekali, daerah Tangerang Selatan, itu di cluster perumahan, gak sampai 200 kepala keluarga di situ. Kita hanya ingin melihat dulu perilaku konsumen apakah mereka masih berminat membeli LPG 3 kg yang non subsidi. Karena dari satu sisi, LPG 3 kg yang bright gas itu kita kemasannya juga lebih baik, valve (katup) nya sama dengan bright gas, double spindled valve. Kita juga memakai plastic wrap yang lebih bagus dan lebih aman. Kita jamin itu," imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, warga bisa memperoleh tabung bright gas 5,5 Kg dengan cara menukarnya dengan 2 tabung gas elpiji 3 Kg atau gas melon. Nantinya, harga bright gas dibanderol sebesar Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per Kg. Artinya, bright gas 3 Kg harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 33.000 per tabung.
"Kalau menukar dengan program yang sekarang ada bright gas 5,5 kg. Jadi kalau bright gas 5,5 kg mau ditukar dengan 3kg 2 tabung silakan," ujarnya.
Baca juga:
Ini strategi Pertamina jamin tak ada kelangkaan BBM dan elpiji Natal & Tahun Baru
Pertamina Lubricant jemput konsumen lewat Lubecare Mobile Service
Pertamina kembangkan energi terbarukan dukung kehadiran mobil listrik
Elpiji 3 Kg langka, anggota DPR minta KPK periksa Pertamina
Indonesia kalah jauh dari India & China soal pengembangan Energi Baru dan Terbarukan