Pertamina Telah Kumpulkan Minyak Tumpah Sebanyak 13.427 Barel
Menurut Taufik, minyak yang keluar dari Sumur YYA-1 tidak stabil jumlahnya karena kondisi kandungan minyak dari sumur tersebut dinamis. Jumlah tumpahan minyak yang terkumpul semakin bertambah.
Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat total tumpahan minyak di Pantai Utara Jawa yang telah berhasil terkumpul mencapai 13.427 barel. Tumpahan tersebut berasal dari sumur YYA-1 Blok Off North West Java (ONWJ).
Insident Commander Proyek YYA-1 PHE Taufik Adityawarman mengatakan, jumlah minyak yang tumpah di perairan Karawang Jawa Barat sejak 12 Juli 2019 sampai 25 Agustus 2019 fluktuatif, berkisar 600 sampai 700 barel dengan puncak produksi 1.000 barel. Total tumpahan minyak yang telah berhasil terkumpul mencapai 13.427 barel.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
"Kemarin puncaknya 1.000 barel kita tangkap. Komulatif 13.427 barel yang dari offshore," kata Taufik di Kantor PHE, Jakarta, Senin (26/8).
Menurut Taufik, minyak yang keluar dari Sumur YYA-1 tidak stabil jumlahnya karena kondisi kandungan minyak dari sumur tersebut dinamis. Jumlah tumpahan minyak yang terkumpul semakin bertambah.
"Hasil tangkapan semakin hari semakin banyak. Tapi data reservoar, yang saya pahami bahwa setiap hari produksi tidak pasti dan stabil. Karena karakter reservoar itu dinamis," tandasnya.
Menurut Taufik, berbagai cara akan ditempuh Pertamina untuk mempercepat penanganan tumpahan minyak, termasuk menggunakan tenaga kerja asing.
"Sebagaimana pernah kita sampaikan bahwa segala daya upaya kita akan kerahkan untuk bisa percepat proses spill combating atau recovery. Adanya resource luar negeri benar ada," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Libatkan Pekerja Asing Percepat Penanganan Tumpahan Minyak
Anggota DPR Apresiasi Metode Penanganan Tumpahan Minyak Pertamina
Terumbu Karang & Mangrove Terancam Mati Akibat Tumpahan Minyak di Karawang
7.782 Nelayan Karawang Jadi Pengangguran Akibat Tumpahan Minyak Pertamina
232.000 Pohon Bakau di Karawang Tercemar Limbah Minyak Pertamina
KKP Kirim Tim Pastikan Petambak Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina Raih Ganti Rugi