Pertumbuhan Konsumsi Kopi RI Terus Naik, Produsen Siapkan Alat Pengolahan
Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat, pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar dari pada dunia pada umumnya.
Popularitas kopi di dunia bahkan di Indonesia kian meningkat. Jika dulu seringkali dianggap minuman orang berumur, kini kopi berhasil menjadi minuman kekinian di kalangan anak muda. Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadi faktor yang membuat kopi lebih dekat dengan masyarakat dan menjelma menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat, pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar dari pada dunia pada umumnya. Melihat peluang ini, salah satu perusahaan perkakas dunia, Stanley Black and Decker meluncurkan salah satu produk home appliance, yaitu coffee maker.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Kapan Kampung Jeladri menjadi perkebunan kopi? Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard, dulunya Jeladri adalah perkebunan kopi pada era sistem tanam paksa.
-
Kapan kopi instan mulai populer di Indonesia? Kopi instan merupakan jenis kopi yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Harganya yang murah dan pembuatannya yang mudah, membuatnya banyak disukai.
-
Kapan Infantri mulai menjual kopi? Lima tahun kemudian, tanaman kopi yang ditanam para petani mulai berbuah. Saat itulah ia melihat peluang untuk mengolah dan menjual kembali hasil panen kopi dari para petani.
-
Bagaimana proses pengolahan kopi di Kampung Kopi Gombengsari? Khususnya tentang pertanian kopi robusta dimulai dari pengenalan jenis tanaman, pengolahan lahan, perawatan cabang, pengolahan hasil panen, roasting kopi secara tradisional sampai menyeduh kopi sendiri.
Country Director PT Stanley Black and Decker, King Hartono Hamidjaja mengatakan, pihaknya sebelumnya memiliki 2 jenis coffee maker yaitu coffee maker dengan kapasitas 1 cup dan coffee maker dengan kapasitas 8-10 cup.
"Kami meluncurkan produk coffee maker, seiring perubahan gaya hidup konsumen, di mana saat ini minum kopi sudah menjadi lifestyle dan kebutuhan bagi setiap orang. Untuk menyambut Ramadan, Black+Decker merilis coffee maker dengan warna exclusive yaitu merah dan dengan mesin kopi ini kita dapat menyediakan kopi dalam kapasitas besar tanpa harus menyeduhnya gelas per gelas," ujar King Hartono.
Coffee maker digital ini memiliki kapasitas hingga 1,5 liter atau setara dengan 12 cangkir kopi, untuk ukuran 240ml. Juga dilengkapi dengan Layar LCD untuk mengatur waktu penyeduhan kopi dan kepekatan kopi.
Peluncuran produk ini mendapat dukungan penuh dari Tokopedia sebagai partner Black+Decker. Saat ini Black+Decker memiliki official store di Tokopedia dengan nama Black+Decker. Sementara Tokopedia sendiri baru saja menambah section khusus untuk official store yang langsung mengarahkan ke Brand.
AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, menyambut baik kerja sama dengan Black+Decker. "Tokopedia selalu berkomitmen untuk mempermudah kehidupan masyarakat untuk menemukan dan mendapatkan barang idaman dengan harga terjangkau, termasuk bagi para pecinta kopi. Melalui kerja sama dengan Black+Decker untuk menghadirkan produk Coffee maker, kami berharap dapat menjawab kebutuhan pengguna secara mudah dan pasti dalam mendapatkan produk Black+Decker serta mendorong geliat bisnis kopi di Tanah Air agar misi pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia terwujudkan."
King Hartono menambahkan, Black+Decker Coffee maker dapat dibeli di Tokopedia dengan diskon sebanyak 44 persen dari harga normal Rp 899,000 menjadi harga promo Rp 499,000. Selain itu untuk 200 orang pertama akan mendapatkan bubuk kopi 100 gram dengan jenis robusta dari Warung Koffie Batavia.
Baca juga:
Mejeng di Pameran AS, Kopi Indonesia Laku Rp 369,2 Miliar
Hadirkan Inovasi Baru, The Harvest Jual Kopi Seharga Rp 10 Ribu
Festival Kopi Musi Coffee Culture Segera Digelar di Eks Kantor Dagang Belanda
Sederet Kopi Ekonomis yang Pernah Diseruput Jokowi, Salah Satunya Seharga Rp 4 Ribu
5 Rekomendasi Varian Rasa Kopi Tak Biasa di Jakarta
Ekspor Kopi Sumsel Belum Optimal Meski Jadi Produsen Besar
Ingin Kopi Gratis dari KAI, Ini Syaratnya
Nikmati Kopinya dan Ikut Desain Labelnya di Good Day Gaul Creation 2019