Perum Bulog tegaskan CV SB tak terkait importasi gula
"Tidak ada hubungannya dengan kegiatan importasi gula yang dilaksanakan oleh Perum Bulog."
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan CV Semesta Berjaya (SB) tidak ada kaitannya dengan kegiatan importasi gula di Bulog.
"CV. SB adalah salah satu mitra penyalur gula Perum Bulog yang berdomisili di Padang-Sumatera Barat dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan importasi gula yang dilaksanakan oleh Perum Bulog," ungkap Wahyu, Plt Direktur Utama Perum Bulog, Senin (19/9).
Wahyu juga mengatakan, Perum Bulog bertugas pada stabilisasi harga gula yang menjadi memang menjadi tugas utama mereka.
"Penugasan stabilisasi harga kepada Perum Bulog, sehingga kami bertekad tidak akan mencederai dengan tindakan yang merusak nama baik institusi dan tugas mulia tersebut," katanya.
Di mana terkait stabilisasi harga gula, Perum Bulog ditugaskan untuk menyediakan gula yang pengadaannya dilakukan dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Tujuan dari pengadaan dan pendistribusian gula tersebut terlebih untuk menurunkan harga gula di pasaran yang sempat mencapai Rp. 20.000/kg menjadi sesuai harga eceran yang diharapkan Pemerintah," sebutnya.
"Sesuai ketentuan yang ada di perum Bulog, proses pendistribusian gula ke seluruh wilayah Indonesia dapat dilakukan melalui operasi pasar maupun bekerjasama dengan mitra penyalur yang memiliki jaringan penjualan dan mau berkomitmen menjual sesuai dengan HET yang ditetapkan Perum Bulog," tambahnya.
Sementara itu, terkait perkara dugaan suap rekomendasi penambahan kuota gula impor di Sumatera Barat yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyeret CV SB, Perum Bulog menghormati proses tersebut.
"Terkait dengan proses hukum yang sedang berlangsung di KPK, Perum Bulog menghormati dan mendukung KPK untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas," tutupnya.