Perum Damri Sulap Bus Bekas Jadi Hotel Mewah, Ini Penampakannya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kehadiran bus hotel Perum Damri. Keberadaan bus hotel ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan kamar hotel di daerah-daerah tujuan wisata.
Perum Damri mengubah bus bekasnya menjadi sebuah kamar tidur layaknya hotel berbintang. Untuk tahap awal, bus-bus tersebut akan ditempatkan di Bangka Belitung.
Direktur Utama Perum Damri, Setia N Milatia Moemin mengatakan, untuk mengubah satu bus menjadi kamar tidur mewah, pihaknya merogoh kocek hingga Rp 300 juta. Untuk di Bangka Belitung rencana akan disediakan sekitar 70 unit bus.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Bagaimana Candi Bumiayu ditemukan? Penemuan-penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh E.P. Tombrink, ia berhasil menemukan arca dari trasit berjumlah puluhan buah, salah satunya adalah arca Nandi.
-
Apa yang digambarkan oleh Doa Summum Bukmun? Doa Summum Bukmun menggambarkan kondisi orang-orang yang menolak petunjuk Allah dengan menggunakan metafora tuli, bisu, dan buta untuk menunjukkan ketidaksadaran mereka terhadap kebenaran.
-
Kapan Candi Bumiayu dibangun? Menurut para peneliti, Arca tersebut telah diciptakan sekitar abad 9-10.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
"(Investasi) Lebih murah dibanding buat kamar hotel. Biasanya untuk bintang 4 sekitar Rp 500 jutaan. Yang mahal itu membuat taman, landscape, dapur," ujar dia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (26/11).
Bus Hotel Berbintang milik Damri ©2018 Liputan6.com
Menurut Setia, nantinya pengoperasian bus hotel tersebut tidak lakukan oleh Perum Damri, melainkan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang berkompeten dalam bidang perhotelan.
"Terus terang kami tidak akan mengoperasikan bus hotel itu. Ini akan dioperasikan oleh perusahaan BUMN yang memang kompetensinya di bisnis hotel," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kehadiran bus hotel Perum Damri. Keberadaan bus hotel ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan kamar hotel di daerah-daerah tujuan wisata.
"Saya pikir saya apresiasi kembali, membuat menjadi hotel, karena di Belitung, Toba itu butuh tempat-tempat yang kita tempatkan hotel-hotel yang moveable. Bisa ditempatkan dimana-mana, itu sangat mendesak. Kita menunjuk dua tempat aja, Belitung dan Toba. Kalau Damri ada 10, itu akan terserap dengan baik," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhub Budi: Perum Damri Dihadapkan Persaingan Ketat Industri Transportasi
Takut merugi, Perum Damri enggan kelola Solo Trans koridor 4
Perum Damri berencana hadirkan bus bisa berjalan di atas air