Pesan penting Sri Mulyani jaga pertumbuhan ekonomi RI tetap stabil
"Ekonomi akan terus bergerak, masyarakat aspirasinya makin tinggi dan tentunya sekarang medsos dengan informasi yang begitu cepat, harapan dan kesabaran masyarakat itu menjadi makin tinggi dan makin ingin mendapatkan respons yang cepat dari kita sebagai pemangku penjabat publik."
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan semua jajaran pemerintah untuk hati-hari dalam menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil. Sebab, informasi saat ini sangat mudah didapat, sehingga masyarakat lebih kritis dalam menilai sesuatu.
"Ekonomi akan terus bergerak, masyarakat aspirasinya makin tinggi dan tentunya sekarang medsos dengan informasi yang begitu cepat, harapan dan kesabaran masyarakat itu menjadi makin tinggi dan makin ingin mendapatkan respons yang cepat dari kita sebagai pemangku penjabat publik," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Selasa (12/9).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Selain itu, perekonomian dunia masih dalam ketidakpastian, sehingga sangat diperlukan usaha yang keras dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap sesuai target. Salah satu caranya dengan menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap mampu melaksanakan fungsinya sebagai alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
Dengan demikian, dalam menjalankan APBN 2018, pemerintah harus lebih hati-hati agar perekonomian tetap stabil.
"Ada penyesuaian perekonomian terbesar dunia yaitu China. Situasi di Amerika Serikat yang dari sisi kebijakan yang masih ditunggu apakah hasilnya positif atau negatif. Ada di Eropa yang masih berjuang untuk keluar dari krisis. Apa yang terjadi di kawasan Asia, Myanmar, Laut China Selatan, dan Korea Utara, semua akan pengaruhi sentimen region kita," tutupnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Indonesia perlu perbaiki tata kelola jaminan sosial nasional
Sri Mulyani perjuangkan agar pensiunan PNS dapat gaji pokok ditambah tunjangan
Nilai tukar Rupiah dipatok Rp 13.500 per USD di 2018
2018, Pelemahan konsumsi masyarakat masih jadi momok target pertumbuhan ekonomi
Bertemu DPR, produsen rokok titip pesan untuk Sri Mulyani soal cukai