Petani Curhat Ke Sandiaga, Biaya Tanam Tomat Rp 1.500 Saat Dijual Rp 300 per Kg
Mendengar keluhan dari petani, Sandi menyebut seharusnya pemerintah bisa membuat solusi. Sandi berjanji jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih, akan membuat food station. Para petani akan menjual hasil produksinya ke tempat tersebut. Di food station itu juga akan disediakan food storage.
Gabungan Kelompok Tani se-Kota Batu, Jawa Timur dan Pelaku UMKM Malang, Jawa Timur curhat tentang kondisi perekonomian. Menurut salah satu petani, Agus, biaya menanam dengan panen sangat tidak masuk akal, bahkan merugikan petani.
"2018 ini Pak, keluhan dari petani harga-harga sayur mayur sangat memprihatinkan. Khususnya tomat," ujar Agus di Desa Sidomulyo Batu, Jawa Timur, Sabtu (24/11).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Apa saja yang dijual di Pasar Pakelan? Dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard, Pasar Pakelan bukanlah pasar yang besar. Jika diperhatikan, kondisi pasarnya cukup sederhana. Jumlah pedagangnya juga tidak banyak.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
Agus mengatakan, biaya menanam tomat per kilogram (Kg) mencapai Rp 1.500. Namun, saat panen dan akan dijual harganya malah turun menjadi Rp 300 per Kg. "Kami panen 100 kg, dengan biaya penanaman per kilo tomat Rp 1.500. Nah saat panen dijual hanya dapat Rp 300 Pak, kebayang rugi kami. Saya bingung Pak, rugi besar," kata Agus.
Selain mengeluhkan harga jual tomat, Agus juga meminta kepada Sandi jika nanti terpilih menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo, bisa kembali menjadikan desanya sebagai penghasil bawang putih. "Sekarang bawang putih komoditi impor. Bisakah bawang putih jadi komoditas pertanian kami lagi Pak," Agus meminta.
Mendengar keluhan dari petani, Sandi menyebut seharusnya pemerintah bisa membuat solusi. "Ini sungguh ironi. Sangat-sangat merugikan. Dengan harga tomat anjlok seperti ini, bisa membinasakan. Pemerintah harus hadir. Setiap produksi dibeli dengan harga yang laik," kata Sandi.
Sandi berjanji jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih, akan membuat food station. Para petani akan menjual hasil produksinya ke tempat tersebut. Di food station itu juga akan disediakan food storage, sehingga hasil produksi pertanian bisa lebih tahan lama. "Kami akan memulai sebuah sistem food station. Produksi petani tidak akan dibeli dibawah biaya produksi," kata Sandi berjanji.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Sandiaga Lebih Tertarik Sembako Mahal Ketimbang Jokowi Mau Tabok Penyebar Isu PKI
Dahnil Diperiksa Penyelewengan Dana Kemenpora, Sandiaga Minta Hukum Tak Tebang Pilih
Miris Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK, Sandiaga Sebut Karena Ongkos Politik Tinggi
Didukung Relawan Banten, Sandiaga Optimis Menang di Kampung Ma'ruf Amin
Sandi Soal Titiek Ingin RI Kembali ke Era Orba: Hanya Swasembada Pangan dan Energi
Mengaku Teman, Sandiaga Minta Proses Hukum Hercules Dilakukan Adil
Sandiaga Fokus Guru Honorer, Ketimbang Naikkan Gaji Rp 20 Juta