PGN Alirkan Gas Perdana di Jaringan Pipa Transmisi Duri-Dumai
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, penyaluran gas selanjutnya akan ditujukan terlebih dulu kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan komersial, yang berada di wilayah Dumai yang selama ini dikelola oleh PGN.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai pengaliran gas perdana (gas in) untuk jaringan pipa transmisi Duri-Dumai di Riau. Ini merupakan bentuk komitmen untuk memperluas manfaat penggunaan energi baik dari gas bumi di wilayah Sumatera, khususnya di Riau.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, penyaluran gas selanjutnya akan ditujukan terlebih dulu kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan komersial, yang berada di wilayah Dumai yang selama ini dikelola oleh PGN.
-
Siapa yang memberikan penghargaan JDIHN kepada BPH Migas? Penghargaan yang diberikan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) ini merupakan bentuk apresiasi atas pengelolaan dokumen dan informasi hukum berdasarkan penilaian kinerja Anggota JDIHN.
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
"Kemudian dalam waktu dekat ini, gas bumi dari jaringan pipa transmisi Duri-Dumai ini juga akan mengalir untuk Pertamina RU 2," kata Rachmat, di Jakarta, seperti ditulis Minggu (25/11)..
Proyek pembangunan jaringan pipa gas transmisi Duri-Dumai merupakan hasil sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara PGN dengan PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 5975 K/12/MEM/2016.
Pada Juni 2017 lalu, kedua BUMN ini telah menandatangani Head of Agreement (HoA). Dari HoA tersebut, selanjutnya kedua pihak telah sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai pada tanggal 10 Nopember 2017 di Kementerian BUMN.
Dengan kerja sama tersebut, PGN dan Pertamina bersepakat membangun pipa transmisi sepanjang 67 km. Investasi yang dikucurkan sekitar US$ 70 juta.
Rachmat mengatakan, gas yang akan dialirkan ke jaringan pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh Energi Mega Persada (EMP).
Rachmat menambahkan, jika jaringan pipa Duri-Dumai beroperasi total, maka pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Baca juga:
PGN Bangun 4.695 Jaringan Gas Rumah Tangga di Tarakan
Laba PGN Tembus Rp 3,06 Triliun Hingga Kuartal III-2018
Holding BUMN Migas bakal maksimalkan penggunaan gas dalam negeri
Gandeng 3 perusahaan, PGN siap pasok gas ke kawasan industri Purwakarta
Ini cara PGN dukung pembangunan kawasan industri berdaya saing
Resmi kerja sama, PGN pasok jaringan gas ke proyek BUMN Karya dan Perumnas