PGN: Masih banyak ibu-ibu ragu gunakan gas bumi, kami akan edukasi
Masih banyak masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan gas bumi karena belum tersampaikannya informasi secara utuh akan manfaat dari penggunaannya. Padahal, penggunaan gas bumi jauh lebih hemat dibanding lainnya.
Sekretaris Perusahaan PGN, Santiaji Gunawan menegaskan bahwa penggunaan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga jauh lebih hemat dan aman dibanding bahan bakar lainnya. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan gas bumi karena belum tersampaikannya informasi secara utuh akan manfaat dari penggunaannya.
"Kami akui masih banyak ibu-ibu yang ragu. Apa benar gas bumi aman dibanding bahan bakar lainnya? Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan manfaat gas bumi tersebut" kata Santiaji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/6).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Santiaji mengatakan, salah contoh pengguna gas PGN adalah pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Novayanti Rahman. Perempuan 52 tahun ini adalah pengusaha kuliner Soto Banjar, soto khas dari Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
Dari pengakuan Nova ke Santiaji, setiap hari untuk keperluan memasak ketupat, dia membutuhkan 2 tabung elpiji 3 kilogram. Dengan harga gas tiap tabungnya mencapai Rp 17.000, setidaknya dalam sekali memasak Soto Banjar, Nova mengeluarkan biaya hingga Rp 34.000 untuk keperluan memasak ketupat dan kuah soto.
"Dahulu untuk beli LPG 3 kg saja bisa habis lebih dari Rp 150.000 tiap bulan, sekarang dengan gas dari PGN bayar kurang dari Rp 50.000 itu pun sudah termasuk biaya administrasi," katanya.
Nova mulai merasakan manfaat gas bumi PGN sejak jaringan gas masuk ke perumahannya di Perumahan Magersari Permai, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada November 2016 silam. Awalnya tidak banyak warga di perumahannya yang mau menggunakan jaringan pipa gas bumi dari PGN.
Kini, setelah hampir 6 bulan menggunakan jaringan gas bumi dari PGN dan merasakan penghematannya, Nova disebut menjadi rujukan para tetangganya.
Saat ini, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
"Sebagai contoh, PGN telah melayani penyaluran gas bumi rumah tangga di Kota Cirebon sejak tahun 1974 atau sudah 43 tahun dan Rusun Kebon Kacang, Jakarta sejak 1981 atau sudah 36 tahun dan alhamdulillah tidak pernah terjadi insiden dan masyarakat dapat nilai tambah dari penggunaan gas bumi yang hemat, praktis dan aman," pungkasnya.
Baca juga:
2018-2023, PGN dapat pasokan gas 37 BBtud dari ConocoPhillips
Perkuat infrastruktur gas, PGN tambah 1 SPBG di Klender
PGN bagikan dividen Rp 1,82 triliun ke pemegang saham
Bos Rekind ditunjuk nahkodai PGN
PGN sosialisasikan proyek jaringan gas di Dumai