Pilih Jokowi, Jonan Harap Iklim Investasi Lebih Baik
Jika Jokowi, sang petahana, kembali terpilih menjadi Presiden RI periode 2019-2024, Menteri Jonan berharap iklim investasi di sektor energi, termasuk minyak dan gas bumi (migas) dapat lebih baik, bahkan dikelola Anak Bangsa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, usai memberikan suara di TPS 099 Cipete Utara, Jakarta Selatan, Rabu.
Jika Jokowi, sang petahana, kembali terpilih menjadi Presiden RI periode 2019-2024, Menteri Jonan berharap iklim investasi di sektor energi, termasuk minyak dan gas bumi (migas) dapat lebih baik, bahkan dikelola Anak Bangsa.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Siapa yang mencium Jonas Rivanno? Asmirandah kemudian mengerjai Chloe dengan cara menunjuk sesuatu untuk mengalihkan perhatian sang putri. Setelah perhatian Chloe teralihkan, Asmirandah segera mengambil kesempatan untuk mencuri ciuman dari Vanno.
-
Apa klaim yang beredar terkait Anies Baswedan dan JIS? Beredar video yang mengklaim mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
"Yang paling penting adalah kita bisa menciptakan iklim yang lebih baik sehingga investasi itu baik dari dalam maupun luar negeri tetap bisa masuk. Harapan saya saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air bisa mengelolanya dengan baik," kata Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan itu menjelaskan bahwa selama pemerintahan 4,5 tahun terakhir di bawah Jokowi-JK, penerimaan sisi negara dari sektor ekstraktif setiap tahun terus meningkat. Hilirisasi energi juga tercipta seiring dengan banyaknya komitmen investasi.
Selain di sektor energi, Jonan berharap Jokowi dapat melanjutkan pembangunan berlandaskan keadilan sosial.
Di tengah persiapan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0, Jonan ingin pendidikan berbasis keterampilan dan kejuruan atau sekolah vokasional dapat diperluas untuk meningkatkan kapasitas SDM sesuai keahliannya.
Menurut dia, industri telekomunikasi atau berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga SDM yang kompeten perlu disiapkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
"Kenapa itu perlu? Karena kita ini negara besar, mungkin angkatan kerjanya bisa separuh jumlah penduduk. Ini tidak bisa semuanya terserap dari sekolah-sekolah yang sifatnya umum, harus kejuruan sehingga bisa diserap oleh lapangan kerja di industri baru," kata Jonan.
(mdk/idr)