PLN beri sinyal tarif listrik 12 golongan naik di Desember 2016
Sebelumnya, pada November ini perseroan sudah menaikan tarif listrik sebesar Rp 2 per kWh untuk 12 golongan tersebut.
PT PLN (Persero) mengindikasikan akan terjadi kenaikan tarif listrik dari 12 golongan non subsidi pada Desember 2016. Sebelumnya, pada November ini perseroan sudah menaikan tarif listrik sebesar Rp 2 per kWh untuk 12 golongan tersebut.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan kenaikan tarif nanti akan tetap mempertimbangkan pada tiga faktor yakni Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia, kedua Inflasi dan ketiga, fluktuasi nilai tukar Rupiah.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Menurutnya, potensi naiknya tarif listrik bisa saja terjadi jika melihat pada kondisi ekonomi global. Terlebih, terpilihnya Donald Trump membuat The Fed berencana menaikan suku bunganya.
"Sekarang ini, kalau kita lihat ekonomi global yang terjadi, ada kebijakan presiden baru Trump, ada rencana kenaikan suku bunga The Fed dan sebagainya. Kira-kira kalau seperti itu gambarannya seperti apa, seperti tadi saya gambarkan, kalau Dolar AS naik, harganya akan begini, kalau turun harganya akan begini" ujarnya di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (23/11).
Kendati saat ini Rupiah tengah perkasa, perseroan khawatir dua faktor lainnya yakni inflasi dan harga minyak akan memberi pengaruh. "Meski sekarang itu ada sedikit penguatan rupiah, tapi ada dua faktor yang masuk dalam proses produksi, kan ada bahan baku yang menggunakan energi fosil," tandasnya.
Sekedar informasi, pada bulan November ini, PLN menaikkan tarif listrik rata-rata sebesar Rp 2 per kWh. Adapun tarif listrik pada November 2016 di Tegangan Rendah (TR) menjadi Rp 1.462 per kWh, tarif listrik di Tegangan Menengah (TM) menjadi Rp 1.113 per kWh, dan tarif listrik di Tegangan Tinggi (TT) menjadi Rp 996 per kWh, serta tarif listrik di Layanan Khusus menjadi Rp 1.633 per kWh.
Berikut 12 Golongan non-subsidi yang akan dikenakan kenaikan tarif listrik:
1. S-1 daya 220VA
2. S-2 daya 450VA
3. S-2 daya 900VA
4. S-2 daya 1300 VA
5. S-2 daya 2200 VA
6. S-2daya 3500 VA s.d 200 kVA
7. S-3 daya 200 kVA ke atas
8. R-1 daya 450 VA
9. R-1 daya 900 VA
10. B-1daya 450 VA
11. B-1daya 900 VA
12. B- 1daya 1300 VA
Baca juga:
Oktober 2016, tarif listrik 12 golongan naik tipis
PLN kembali beri diskon tarif listrik untuk pelaku industri
Harga cabai merah hingga uang sekolah makin mahal sepanjang Agustus
Tak relevan, PLN usulkan ubah formulasi hitungan tarif listrik
Siapkan dana Rp 48,6 T, tak ada pencabutan subsidi listrik di 2017
Ini tarif stasiun pengisian listrik untuk para PKL
Rupiah menguat, tarif listrik 12 golongan ini turun