PLN Gandeng Jasindo Asuransikan Aset Senilai USD 25 Miliar
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang tergabung dalam holding IFG dan PT PLN melakukan serah terima perjanjian kerja sama terkait jaminan asuransi aset operasional PLN Group. Dengan perjanjian ini, Asuransi Jasindo bertindak sebagai leader konsorsium dalam menjamin risiko ketenagalistrikan nasional.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG) dan PT PLN (Persero) melakukan serah terima perjanjian kerja sama terkait jaminan asuransi aset operasional PLN Group. Dengan perjanjian ini, Asuransi Jasindo bertindak sebagai leader konsorsium dalam menjamin risiko ketenagalistrikan nasional.
Serah terima ini dilakukan oleh PT PLN (Persero) yang diwakili oleh EVP Manajemen Aset Keuangan, Dwi Hartono dan Asuransi Jasindo yang diwakili oleh Direktur Bisnis Strategis, Syah Amondaris di Hotel Grand Dhika, Jakarta, Kamis (23/9).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Bagaimana PLN memastikan kontrak kerja sama yang terjalin dengan mitra investor bisa memberikan kepastian? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
Dwi Hartono menyampaikan, jasa asuransi bagi PLN berfungsi sebagai salah satu upaya untuk menjaga nilai dari aset yang dimiliki oleh perseroan. Perjanjian kerja sama dengan Jasindo ini disebutnya tidak hanya untuk PLN saja, tapi juga untuk PLN Group.
"Kami berharap ke depannya kerja sama ini bisa terus ditingkatkan. Kalau sekarang sih nilai preminya yang kami bayarkan secara grup sekitar USD 29 juta per tahun," kata dia.
Selanjutnya
Adapun jaminan terhadap aset operasional milik PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Indonesia Power (IP) dan PLN Batam totalnya sekitar USD 25 miliar. Penjaminan aset dipercayakan kepada Asuransi Jasindo sebagai Leader Konsorsium.
"Kerja sama antara Asuransi Jasindo dan PLN Group yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kedua belah pihak. Sehingga segala bentuk publisitas atas pencapaian prestasi ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi sebagai penunjang jalannya kegiatan operasional di industri ketenagalistrikan," ujar Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo Syah Amondaris.
Syah Amondaris menceritakan, pihaknya telah melakukan penyelesaian klaim PT PLN (Persero) Group, antara lain:
1. PT Indonesia Power dengan objek kerugian Turbine G.T.2.1 di PLTGU Tanjung Priok pada 2019.
2. PT Indonesia Power dengan objek kerugian Generator dimana machine breakdown di PLTP Kamojang pada 2014.
3. PT PLN dengan objek kerugian rotor generator dimana machine breakdown di PLTU Ombilin pada 2019.
4. PT PLN dengan objek kerugian panel switch gear dimana machine breakdown di PLTU Bangka Belitung pada 2018.
Total klaim yang telah dibayarkan oleh Asuransi Jasindo sejak 2014-2019 sebesar USD 30.470643,34, atau sekitar USD 30,4 juta.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)