PLN hentikan pembangunan 3 pembangkit listrik mangkrak era SBY
Tiga pembangkit yang dihentikan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Buntok, PLTU Kuala Pembuang, PLTU Tarakan.
PT PLN (Persero) memberhentikan tiga pembangkit listrik di Kalimantan yang masuk dalam 34 proyek mangkrak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tiga pembangkit yang dihentikan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Buntok, PLTU Kuala Pembuang, PLTU Tarakan.
Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero) Djoko Rahardjo Abumanan menjelaskan, ada beberapa alasan untuk menterminasi tiga pembangkit tersebut. Untuk Buntok, PLTU tersebut sudah digantikan keberadaanya dengan Gardu Induk dengan kapasitas 30 megawatt (MW) yang sudah beroperasi sejak September 2016.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Kalau dilihat terminasi, Buntok itu sudah kami ganti dengan gardu induk masuk yang sudah operasi sejak September 2016 ini sehingga kami putuskan Buntok walaupun lahan sudah disediakan. Progres pembangunannya pun kecil kita sudah putus kontraknya dan tidak dilanjutkan. karena GI sudah beroperasi dan kapasitas sudah besar disana 30 MW," ujarnya di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (23/11).
Untuk Kuala Pembuang, PLTU tersebut juga akan digantikan keberadaannya dengan Gardu Induk yang pembangunannya saat ini sudah menyentuh wilayah Pelabuhan Sampit. Menurutnya, keberadaan PLTU dengan kapasitas 2x3 MW tersebut dikhawatirkan akan mempersulit pengoperasiannya, sehingga opsi untuk membangun Gardu Induk dinilai lebih tepat.
"Kuala Pembuang itu PLTU nya 2x3 MW , lahan pun sudah ada disana itu kami putuskan akan dibangun gardu induk. Karena gardu induk sekarang sudah selesai atau sedang dibangun sampai di Pelabuhan Sampit, tapi lebih keselatan. kita putuskan sudah daripada PLTU 2x3 sangat riskan karena PLTU-nya kecil nanti operasionalnya susah, akan sama dengan PLTU besar," kata Djoko.
Terakhir, untuk PLTU Tarakan, perusahaan setrum pelat merah tersebut memilih untuk melakukan terminasi karena adanya permasalahan lahan yang berkepanjangan. Sebab, PLN sudah melakukan pembayaran, namun masih terjadi tumpang tindih hak kepemilikan lahan.
"PLTU Tarakan ini kita putus karena persoalan tanah. Tanah disana tidak putus sampai hari ini, karena ketika sudah bayar masih tumpang tindih kepemilikannya. Akhirnya karena riskan kontraknya kita putus, ini pelaksananya PT Adhi Karya, berlarut-larut kontraknya dari 2011," pungkasnya.
Baca juga:
Belanja modal BUMN ditarget capai Rp 800 T dalam dua tahun
PGN miliki infrastruktur gas bumi dari Riau hingga Jawa Timur
Pengamat: Rencana Rini bentuk holding BUMN Migas harus dibatalkan
Ini cara anyar Pertamina antisipasi kecurangan takaran BBM di SPBU
Kisah lucu petugas SPBU, ada pembeli gadai KTP untuk beli bensin
Kondisi toilet dan musala banyak dikeluhkan konsumen SPBU Pertamina
Temui Sri Mulyani, Menteri Rini sebut 2 holding BUMN rampung 2016