Plus Minus Pengembangan Properti di Kawasan Timur Jakarta
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, kawasan Timur Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan oleh para pengembang. Salah satunya harga tanah yang masih murah dengan kisaran dari Rp 5-12 juta per meter persegi.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, kawasan Timur Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan oleh para pengembang. Salah satunya harga tanah yang masih murah dengan kisaran dari Rp 5-12 juta per meter persegi.
"Harga tanah yang masih terhitung dua kali lebih murah jika dibandingkan dengan kawasan barat Jakarta," ujar Ali dalam acara Jakarta Eastern Corridor Market Highlight 2020, di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (13/1).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
Selain itu, basis ekonomi di kawasan Timur Jakarta masih besar, bahkan tidak dimiliki wilayah lain. "Dengan begitu orang yang dapat penghasilan di sana, dapat juga tinggal di sana," ujarnya.
Dia menambahkan, terdapat 10 infrastruktur seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), kereta api cepat, toll yang akan menjadi alternatif dan mendukung pengembangan industri di kawasan timur Jakarta.
Kekurangan
Meski demikian, ada beberapa kekurangan yang yang menjadi tantangan bagi para pengembang untuk membangun hunian di kawasan timur. Di antaranya polusi udara yang berasal dari industri ringan dan menengah.
Ali menjelaskan, polusi memang menjadi perkara yang sangat dihindari bagi banyak orang, termasuk untuk kawasan hunian. Namun dia optimis, pengembang bisa membangun hunian yang ramah lingkungan, dan tidak hanya berfokus untuk menjadikan kawasan industri.
Kemudian, citra gersang menjadi gambaran yang terlintas di pikiran orang jika membahas kawasan timur Jakarta. "Banyak kawasan yang tidak hijau, pembuangan sampah, image-image negatif itu yang membuat image positif hilang," jelas Ali.
Ali menuturkan, dari masalah itu, pengembang harusnya memikirkan lebih jauh untuk keperluan yang harus dimaksimalkan, serta mencari solusi untuk kekurangan yang masih ada di koridor timur Jakarta. "(Fasilitas) yang penting ada di koridor timur itu apa, hal yang membuat masyarakat (tidak melirik koridor timur Jakarta) itu apa," ujarnya.
Reporter Magang: Nurul Fajriyah
(mdk/azz)