PPKM Darurat Buat Harga Pangan Bergejolak
Selain itu, terdapat beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga seperti daging, gula pasir, minyak goreng, ayam dan telur. Sementara untuk komoditas beras masih dalam pantauan.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mencatat adanya kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini. Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai rawit merah, rawit hijau, merah besar, bawang merah dan bawang putih.
"Yang naik, cabai rawit merah, harganya Rp72.800 per Kg, rawit hijau Rp50.500, cabai merah besar Rp39.000, bawang merah Rp34.000, bawang putih Rp31.000,” kata Abdullah kepada Liputan6.com, Jumat (16/7).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Apa keunggulan pasir kucing wangi yang dijual dengan harga terjangkau? Cub n Kit Scented Cat Litter menawarkan pasir kucing wangi dengan kualitas premium dan harga terjangkau.
-
Sayuran apa saja yang bisa didapatkan dengan harga murah? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah sayur dengan harga murah namun memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
Selain itu, terdapat beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga seperti daging, gula pasir, minyak goreng, ayam dan telur. Sementara untuk komoditas beras masih dalam pantauan.
Menurutnya, kenaikan harga tersebut disebabkan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Tentunya, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat itu mempengaruhi pasokan dan permintaan dari setiap komoditas.
"Dinamika harga juga disebabkan oleh perubahan jam operasional pasar di beberapa daerah akibat pelaksanaan PPKM darurat. Menurut saya hal ini ikut mempengaruhi suplai dan demand dari setiap komoditas," ungkapnya.
Dia berharap PPKM darurat tidak menutup atau membatasi jam operasional agar tidak terjadi fluktuasi harga, dan mempengaruhi distribusi pangan di masyarakat.
Sebab pasar adalah tempat distribusi pangan rakyat, jika hal ini terganggu maka akan terganggu juga pangan rakyat.
"Kami berharap pemerintah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk membuka pasar tradisional dengan protokol kesehatan yang kuat," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga Bahan Pangan Merangkak Naik di Tengah Penerapan PPKM Darurat
Harga Pangan Dunia Turun Setelah Naik 12 Bulan Berturut-turut
Harga Cabai di Jakarta Merangkak Naik
Pengenaan PPN untuk Daging Sapi Disebut Merugikan Pedagang
Harga Unggas Bisa Meroket Jika Pakan Ternak Dikenakan PPN
Harga Rokok Filter, Telur Ayam Hingga Minyak Goreng Naik di Juni 2021