Prabowo janji gelontorkan Rp 20 triliun buat universitas
Untuk pendidikan dasar dan menengah, pasangan ini menjanjikan dana APBN Rp 150 juta per sekolah.
Pasangan calon presiden Prabowo-Hatta Rajasa menjanjikan dana subsidi sebesar Rp 20 triliun untuk perguruan tinggi negeri dan swasta. "Ini kita sudah hitung, kita sudah melihat APBN 2014 kemudian kita masukkan angka-angkanya," ujar Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD usai mengikuti Rakornas Majelis Nasional KAHMI di Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (29/5).
Selain itu, dalam visi misinya, pasangan yang akan bertarung dengan Jokowi-JK, menjanjikan peningkatan kesejahteraan guru, dosen dan penyuluh pendidikan. Adapun tunjangan yang diberikan guru sebesar Rp 4 juta per bulan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang diminta Timnas AMIN kepada Bawaslu terkait Prabowo-Gibran? Timnas Pemenangan AMIN meminta Bawaslu sebagai 'wasit' pemilu memberikan kartu merah kepada pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebabnya adalah dukungan asosiasi desa kepada Prabowo-Gibran atas nama Desa Bersatu untuk Indonesia Maju.
-
Siapa yang mengingatkan Prabowo-Gibran agar tidak mengelola APBN secara ugal-ugalan? Direktur Kolaborasi Internasional, Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Imaduddin Abdullah mengingatkan agar pemerintah baru mendatang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara ugal-ugalan.
Mahfud menilai dana Rp 4 juta per bulan sudah mengalami lonjakan sangat tinggi. Sebab, saat ini tunjangan untuk profesi guru selama ini masih dianggap terlalu kecil."Itu kan besar sekali dibanding yang sudah-sudah itu kan tunjangan bukan biaya pendidikan," ujarnya.
Pemberian uang tunai, lanjut Mahfud, didasarkan alasan guru merupakan kunci pendidikan. Pihaknya menjanjikan, untuk memperbaiki kualitas pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, pesantren atau sekolah agama sederajat akan diberikan tunjangan pendidikan rata-rata Rp 150 juta per sekolah.
Baca juga:
Anies Baswedan: Pilihlah orang baik jangan yang bermasalah
Malam ini, Prabowo 'kuliahi' anggota KAHMI politik strategis
Prabowo target menang 60 persen di kandang PDIP
'Indonesia butuh pemimpin berpengalaman, bukan cuma tegas'
Mahfud MD sebut Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK halal dipilih