Presiden Jokowi Bongkar Syarat Indonesia Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Presiden Jokowi menyampaikan syarat yang harus dipenuhi agar Indonesia keluar dari negara jebakan kelas menengah. Syarat tersebut mulai dari kepemilikan sumber daya manusia (SDM) hingga stabilitas politik dan ekonomi. Presiden Jokowi menjabarkan, saat ini, Indonesia saat ini sedang berada di puncak bonus demografi.
Presiden Jokowi menyampaikan syarat yang harus dipenuhi agar Indonesia keluar dari negara jebakan kelas menengah. Syarat tersebut mulai dari kepemilikan sumber daya manusia (SDM) hingga stabilitas politik dan ekonomi.
"Potensi kita untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah sangat besar," tegas Jokowi saat pelantikan presiden di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Presiden Jokowi menjabarkan, saat ini, Indonesia saat ini sedang berada di puncak bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif.
"Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar," tuturnya.
Presiden Jokowi mengingatkan besarnya jumlah kepemilikan SDM akan menjadi masalah besar jika Indonesia tidak mampu menyediakan kesempatan kerja. Tapi akan menjadi kesempatan besar jika Indonesia mampu membangun SDM yang unggul.
"Tentu juga (keluar jebakan kelas menengah) dengan didukung oleh ekosistem politik yang kondusif dan dengan ekosistem ekonomi yang kondusif," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi: Eselonisasi Harus Disederhanakan Menjadi 2 Level Saja
Jusuf Kalla Tukar Kursi dengan Ma'ruf Amin, Simbol Peralihan Kekuasaan
Presiden Jokowi Akan Prioritaskan Lima Hal Ini Dalam Periode Kedua Kepemimpinan
Jokowi yang Tak Ingin Monoton dan Berorientasi Hasil Bukan Proses
Jokowi: Layarku Sudah Terkembang, Kemudiku Sudah Terpasang
Jokowi ke Calon Menteri: Bagi yang Tidak Serius, Pasti Saya Copot