Presiden Jokowi Fokuskan Pagu RAPBN 2020 untuk Program Prioritas Pada Visi Indonesia
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas Pagu Indikatif RAPBN 2020 bersama menteri kabinet kerja di Kantor Presiden, Jakarta. Presiden Jokowi berharap dalam RAPBN 2020 mampu untuk beradaptasi dan mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terus bergerak dan berubah dinamis.
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas Pagu Indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 bersama menteri kabinet kerja di Kantor Presiden, Jakarta. Presiden Jokowi berharap dalam RAPBN 2020 mampu untuk beradaptasi dan mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terus bergerak dan berubah dinamis.
"Kita semua harus bisa mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terus bergerak dan berubah dengan dinamis. Oleh karena itu, RAPBN 2020 harus mampu beradaptasi dengan suasana global yang dinamis tersebut," kata Presiden Jokowi saat membuka ratas di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Senin (15/7).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Presiden Jokowi memberikan bantuan sosial di tahun 2020? Baru-baru ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus korupsi pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) milik Presiden Joko Widodo untuk penanganan saat Pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Sebab itu, ada beberapa hal yang harus diprioritaskan dalam RAPBN 2020 tersebut, salah satunya yaitu memperbaiki kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar serta industri.
"RAPBN 2020 utamanya kita prioritaskan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan industri dan juga memberikan stimulus, rangsangan ini penting sekali," lanjut Presiden Jokowi.
Kedua, anggaran 5 persen di bidang kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di seluruh Tanah Air. Terutama soal stunting, gizi, hingga keselamatan ibu hamil saat melahirkan serta program imunisasi. "Itu betul-betul harus jadi fokus kita dalam pembangunan sumber daya manusia," kata Presiden Jokowi.
Ketiga, dia meminta infrastruktur lebih difokuskan kembali. Dan dihubungkan dengan kegiatan serta sentra-sentra produksi. Baik itu ekonomi, kawasan pariwisata hingga mikro kecil dan menengah.
"Infrastruktur, saya minta lebih difokuskan, kemudian disambungkan dengan kegiatan dan sentra-sentra produksi, baik itu di kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, kawasan industri kecil," kata Presiden Jokowi.
Terakhir, RAPBN 2020 juga harus mampu mengurangi kemiskinan. Dia berharap anggaran tersebut nantinya akan difokuskan untuk membantu dana desa, bantuan modal untuk pengusaha mikro, UMKM.
"Keempat, RAPBN 2020 harus mampu mengurangi kemiskinan. Saya melihat yang namanya PKH, dana desa, nantinya agar betul-betul bisa menyasar, termasuk juga bantuan modal untuk pengusaha-pengusaha mikro, UMKM," lanjut Presiden Jokowi.
Belanja pegawai juga kata Presiden Jokowi harus dikaitkan dengan reformasi birokrasi. Baik di pusat dan daerah. Kemudian dia menegaskan agar memastikan semua anggaran sesuai sasaran.
"Gunakan anggaran seefisien mungkin, kurangi belanja-belanja yang kurang produktif, dan pastikan semuanya tepat sasaran," jelas Presiden Jokowi.
Baca juga:
Manfaat Pembangunan Infrastruktur Jokowi Dituding Tak Maksimal, Simak Alasannya
Target Rasio Pajak di 2020 Turun ke 11,2 Persen
Sri Mulyani Kaji Rencana Kenaikan Gaji TNI di 2020
Di 2020, Distribusi Elpiji 3 Kg Diusul Tertutup dan Buka Peluang Naikkan Harga BBM
Selain Naik Gaji, PNS Juga Terima Gaji Ke-13 dan THR di 2020
2020, Pemerintah Beri Subsidi Pajak ke 2 Sektor Prioritas
2020, Pemerintah Pastikan Tetap Ada Kenaikan Gaji PNS dan Penerimaan CPNS