Presiden Jokowi Keluhkan Impor Petrokimia Terbesar RI, ini Respons Menteri Airlangga
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan pemerintah terus berupaya menekan impor produk Petrokimia, seperti plastik. Salah satunya lewat upaya mendorong investasi di sektor tersebut. Meskipun demikian, dia mengatakan implementasi rencana investasi sektor Petrokimia membutuhkan jangka waktu lebih panjang.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menegaskan pemerintah terus berupaya untuk menekan impor produk Petrokimia, seperti plastik. Salah satunya lewat upaya mendorong investasi di sektor tersebut.
Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa implementasi rencana investasi sektor Petrokimia membutuhkan jangka waktu yang jauh lebih panjang dibandingkan industri lain.
-
Bagaimana reaksi Presiden Jokowi dan Menteri Amran saat Timnas Indonesia mencetak gol pertama? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Mengapa Jokowi menganggap kantor FIFA di Jakarta sebagai babak baru sepak bola Indonesia? Jokowi mengatakan, keberadaan kantor tetap FIFA Asia-hub ini merupakan babak baru persepakbolaan Indonesia.
"Tentu kita harapkan realisasi investasi petrokimia bisa dimulai. Tapi kalau ditanya berapa lama, membangun industri petrokimia, ya 3 sampai 4 tahun, tahun 2022 baru jadi. Kalau kita bicara industri yang lain juga minimal 1,5 sampai 2 tahun," kata dia, di acara acara Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (16/4).
"Kalau mempercepat Petrokimia itu kan tidak kayak bikin pabrik tahu. Jadi itu butuh waktu 4 tahun," tegas dia.
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, sambil menunggu realisasi investasi petrokimia, Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya industri recycle plastik.
"Nah salah satu yang mempercepat itu adalah mendorong sirkular ekonomi yaitu recycle plastik. Karena kebutuhan kita terhadap industri petrokimia kan 5 juta ton plastik produk karena plastik itu digunakan untuk konstruksi, otomotif, untuk banyak barang," ujar dia.
"Karena recycle plastik saat sekarang baru 10 persen. Ini kita mau dorong naik menjadi 25 persen dan kalau menggunakan industri recycle investasinya jauh lebih rendah, implementasinya kurang dari 1 tahun," lanjut Airlangga.
Sejauh ini, kebutuhan plastik tersebut baru dipenuhi oleh pabrik milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Dia mengharapkan ke depannya investasi yang sudah berjalan di sektor Petrokimia seperti oleh PT. Lotte Chemical Indonesia plus ekspansi yang dilakukan PT Chandra Asri dapat menambah suplai plastik.
"Kebutuhan kita yang 5 juta ton kan baru dipenuhi oleh Chandra Asri 1 juta, nanti dengan Lotte tambahan 1 juta plus Chandra Asri ekspansi, kira-kira 3 juta. Sementara itu masih ada kebutuhan impor. Dari pada kita impor terlalu banyak, ya kita recycle saja," tandasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan akan terus mendorong pembangunan industri Tanah Air dalam menekan defisit neraca perdagangan. Harapannya impor bisa terus berkurang karena telah disubtitusi produk dalam negeri.
"Industri Petrochemical dikembangkan di Indonesia karena terbesar impor kita di situ. Kilang dibangun untuk menekan impor," ujarnya saat debat capres kelima di Hotel Sultan, Jakarta.
(mdk/bim)