Presiden Jokowi Lepas Ekspor Motor Yamaha Ke-1,5 Juta Unit
Jokowi menyambut baik ekspor motor yang dilakukan Yamaha ini. Menurut dia, hal tersebut bisa membantu Indonesia keluar dari defisit neraca perdagangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelepasan ekspor motor Yamaha yang ke 1,5 juta unit yang diproduksi di Indonesia. Sejak berinvestasi di Indonesia hingga saat ini, produsen motor asal Jepang tersebut telah mengekspor motornya hingga 1,5 juta unit.
Jokowi menyambut baik ekspor motor yang dilakukan Yamaha ini. Menurut dia, hal tersebut bisa membantu Indonesia keluar dari defisit neraca perdagangan.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
"Negara kita ini memiliki problem besar, yaitu impor lebih besar dari ekspor. Ini problem besar yang bertahun-tahun belum kita atasi. Oleh sebab itu saya sangat senang hadir di sini, di PT Yamaha, karena di 2014 produksi untuk ekspor saat itu 23 ribu motor, sekarang 338 ribu motor. Nanti akan kita launching ekspor yang ke 1,5 juta, ini jumlah yang sangat besar sekali," ujar dia di kawasan Pulogadung, Jakarta, Senin (3/12).
Jokowi mengungkapkan, selain ekspor yang besar, motor produksi Yamaha juga telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yaitu sebesar 94 persen. Dengan demikian, produk tersebut memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia.
"Pertama, ekspornya tinggi. Kedua, investasinya juga besar. Ketiga, komponen lokal pun banyak, mencapai 93-94 persen. Ini jumlah yang sangat besar. Kandungan lokalnya sangat tinggi. Investasi-investasi seperti ini yang terus kita cari, karena kalau untuk ekspor tapi bahan bakunya dari impor, ini yang sering menyebabkan defisit neraca perdagangan," kata dia.
Ke depannya, Jokowi berharap Yamaha terus meningkatkan ekspornya ke negara lain. Jika saat ini porsi yang diekspor hanya 25 persen dari total produksinya, Jokowi ingin ditingkatkan menjadi 75 persen.
"Oleh karena ini saya menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PT Yamaha. Pasar dalam negeri berapa? 25 persen ekspor, 75 persen untuk dalam negeri. Ya tapi 5 tahun dibalik. Kita sudah menguasai, 45 negara," tandas dia.
Sebagai informasi, saat ini Yamaha telah mengekspor sepeda motor dengan jenis XMAX, NMAX, LEXI, AEROX, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, YZF-R15, MX-King dan beberapa model lain ke 45 negara di 5 benua.
Adapun negara tujuan ekspor motor Yamaha seperti Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Prancis, dan negara-negara di kawasan Asia, Afrika serta Australia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi ke Pengusaha: Setop Ekspor Bahan Mentah
Menko Luhut Soal Utang Untuk Impor Pangan: Kita Bukan Negara Miskin
Aturan Devisa Hasil Ekspor Tinggal Menunggu Persetujuan Jokowi
Melihat Proses Pengemasan Produk Ajinomoto
Genjot Ekspor, Ajinomoto Indonesia Lirik Pasar Muslim Timur Tengah