Produksi Gas WK Regional 3 Kalimantan PHI Triwulan I Lampaui Target
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus mendukung pencapaian ketahanan energi nasional. Pemboran sumur-sumur minyak dan gas (migas) eksplorasi dan pengembangan di wilayah kerja Regional 3 Kalimantan terus dilakukan.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus mendukung pencapaian ketahanan energi nasional. Pemboran sumur-sumur minyak dan gas (migas) eksplorasi dan pengembangan di wilayah kerja Regional 3 Kalimantan terus dilakukan.
Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim mengungkapkan, sampai 31 Maret 2021 atau triwulan I 2021, realisasi produksi gas TW-1 PHI berhasil melebihi target dengan realisasi sebesar 688,8 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) dari target RKAP sebesar 649,2 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), atau mencapai 106,1 persen.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
"Untuk produksi minyak TW-1, PHI juga berhasil melampaui target dengan realisasi 100,4 persen atau setara 49 barel per hari (bopd)," kata Chalid dalam keterangannya pada Selasa (4/5).
Dia pun mengatakan, perusahaan berkomitmen memelihara dan meningkatkan produksi migas dengan melakukan pemboran sumur eksplorasi dan pengembangan.
"Sebagai pengelola wilayah kerja migas ex-terminasi, PHI dan anak-anak perusahaan yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Attaka, dan PT Pertamina Hulu West Ganal mengoperasikan lapangan dan fasilitas operasi, serta produksi migas yang sudah berumur puluhan tahun sehingga memerlukan inovasi teknologi dan kreativitas untuk memelihara kinerja operasi dan keekonomian aset," jelas Chalid.
Manfaatkan Teknologi
Untuk memaksimalkan produksi dan meningkatkan keekonomian aset yang merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature, PHI memanfaatkan penggunaan teknologi, inovasi dan sinergi antara anak-anak perusahaan Pertamina.
"PHI terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan bisnis dan operasional selama pandemi, mendukung transformasi organisasi Pertamina untuk mencapai aspirasi sebagai global energy company champion dengan nilai pasar 100 miliar dolar," katanya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)