Program Pembasahan Gambut Diklaim Kurangi Kebakaran Hutan
Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead menjelaskan, hasil yang dicapai dalam tiga tahun ini ikut berkontribusi dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan secara signifikan. Titik panas yang pihaknya identifikasi dalam radius 2 Km dari lokasi infrastruktur pembasahan gambut sangat kecil, yakni di bawah 10 persen.
Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar acara peringatan Tiga Tahun Restorasi Gambut di Indonesia. Digelar di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta pagi ini, peringatan Tiga Tahun Restorasi Gambut dihadiri perwakilan Kementerian dan Lembaga, perwakilan tujuh pemerintah provinsi dan kabupaten di wilayah prioritas restorasi ekosistem gambut, akademisi, petani gambut, dan lembaga swadaya masyarakat yang telah mendukung restorasi ekosistem gambut.
Dengan tema 'Gotong Royong Jaga Gambut', acara peringatan Tiga Tahun Restorasi Gambut juga dimaksudkan untuk memantapkan komitmen para pihak dalam meningkatkan kinerja restorasi ekosistem gambut.
-
Bagaimana cara Kementerian LHK dalam mengelola sumber daya hutan agar tetap lestari? Tantangan pengelolaan sumber daya hutan akan terus bertambah, turbulensi-turbulensi baru akan terus bermunculan. Mari kita elaborasi langkah lanjut untuk menghadapi berbagai tantangan," ujar Siti dalam puncak peringatan Dies Natalis di UGM, Yogyakarta, Jumat (20/10).
-
Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan perkebunan sawit? Diperlukannya peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Serta tidak menyebabkan kerugian bagi penduduk dan alam. Sikap tegas dan kebijakan yang sesuai terhadap pelaku kejahatan dan kerusakan hutan. Serta pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas terhadap pengusaha perkebunan sawit sehingga semua bisa berjalan secara seimbang dan berkesinambungan.
-
Kapan Hari Hutan Indonesia dideklarasikan? Kemudian, tahun 2020, bersama 140 lebih kolaborator dari berbagai lintas organisasi, dideklarasikan 7 Agustus sebagai peringatan Hari Hutan Indonesia.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana cara KHDTK Labanan menjaga kelestarian biodiversitas? Di KHDTK ini terdapat keragaman biodiversitas yang tinggi. Secara keseluruhan ada lebih dari 58 famili flora, 23 jenis mamalia, 89 jenis burung, 40 jenis Herpetefauna, serta berbagai jenis fungi.
Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead menjelaskan, hasil yang dicapai dalam tiga tahun ini ikut berkontribusi dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan secara signifikan. Titik panas yang pihaknya identifikasi dalam radius 2 Km dari lokasi infrastruktur pembasahan gambut sangat kecil, yakni di bawah 10 persen.
"Meskipun demikian kami sadar tugas ini masih panjang dan membutuhkan kerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan pada tahun 2020," tegas Nazir Foead di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (29/1).
Selama tiga tahun ini, BRG bersama KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), TNl/Polri, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat, dan LSM bergotong royong membasahi 679.901 hektare areal target restorasi ekosistem gambut yang berada di luar wilayah konsesi. Untuk areal konsesi dilakukan supervisi yang baru dimulai pada September 2018 lalu.
Kegiatan restorasi gambut tiga tahun terakhir banyak dilakukan bersama masyarakat. Sebanyak 262 desa dan kelurahan didampingi BRG dan LSM melalui Program Desa Peduli Gambut. Kader restorasi di tingkat tapak berjumlah lebih 10 ribu orang yang terdiri dari guru, tokoh agama, petani kader sekolah lapang, perempuan, dan anggota kelompok masyarakat.
Terkait dengan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah, diberikan penghargaan kepada Desa Peduli Gambut Terbaik, Kader Kelompok Masyarakat Terbaik, Kader Sekolah Lapang dan Dinas Pengelola Tugas Pembantuan Restorasi Gambut Terbaik.
Sebagai upaya pencegahan dini terhadap kekeringan gambut, BRG memperkenalkan SIPALAGA atau Sistem Pemantau Air Lahan Gambut. Sistem ini memungkinkan kita dapat memantau Tinggi Muka Air (TMA) di ekosistem gambut secara langsung (real time).
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Awal Tahun, Tercatat 124 Hektare Lahan di Riau Terbakar
Ini Bencana Alam Telan Kerugian Terdahsyat Sepanjang 2018, Salah Satunya di Indonesia
3 Hektare Lahan di Dumai Habis Terbakar Karena Puntung Rokok, Pelaku Diamankan
Sepekan 2019, 66 Hektare Hutan di Riau Terbakar Tapi Belum Ada Tersangka
10 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Aceh Jaya
Dalam Satu Pekan, 55 Hektare Hutan & Lahan di Riau Terbakar