PT KAI Siapkan Kereta Tambahan Hadapi Natal dan Tahun Baru
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyampaikan, masa angkutan Nataru untuk tahun ini ditetapkan selama 18 hari, yakni mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di tiap stasiun.
Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan sarana dan prasarana tambahan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Nataru seperti tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyampaikan, masa angkutan Nataru untuk tahun ini ditetapkan selama 18 hari, yakni mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di tiap stasiun.
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
-
Bagaimana cara KAI meningkatkan fasilitas kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
"Masa angkatan Nataru kita akan melakukan piket dari mulai tanggal 20 Desember sampai 6 Januari. Totalnya ada 18 hari. Kita sudah pamitan kepada masing-masing keluarga petugas, kami akan berada di stasiun untuk memastikan angkutan Nataru berjalan dengan baik," ucapnya di Kantor Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (3/12).
Selain itu, pihaknya telah mendesak para karyawannya agar tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan pada masa sibuk ini. "Kami sudah mengarahkan pegawai KAI untuk menunda cuti, untuk memberikan pelayanan terbaik pada masa Nataru," sambungnya.
Adapun pada musim Nataru ini, KAI menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan. Sementara untuk jumlah Kereta Api (KA), tahun ini KAI menyiapkan 346 perjalanan KA reguler serta 48 perjalanan KA tambahan untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa liburan akhir tahun kali ini.
Sehingga, total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 394 perjalanan KA. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu, yakni sebesar 375 perjalanan KA.
KAI mengoperasikan 24 nama KA tambahan (48 perjalanan KA) dengan total kapasitas kursi sebanyak 27.560 per hari. KA tersebut sebagian besar mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.
Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium, operasionalnya akan dimulai sejak 13 Desember 2018. Jumlah ketersediaan tempat duduk (seat) di KA Tambahan masih tersedia sebanyak 75 persen. Sedangkan untuk KA Reguler masih tersedia 61 persen tempat duduk.
"Jadi sampai dengan hari ini, saya sudah cek, total tiket yang sudah terjual sudah 38 persen. Jadi masih ada sisa banyak bangku. Jadi jangan dikatakan bangku gak ada, masih tersisa 62 persen," tegasnya.
Selama masa angkutan Nataru 2018/19, KAI juga menyediakan layanan first class yaitu kelas Luxury pada KA Argo Bromo Anggrek sebanyak 1.296 seat, dan kelas Priority pada KA Argo parahyangan (4.320 seat).
Hingga 3 Desember 2018, jumlah tempat duduk pada kelas Luxury masih tersedia sebanyak 72 persen. Sedangkan untuk kelas Priority masih tersedia sebanyak 45 persen. Bagi yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut, Edi mengimbau, masyarakat dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 16 November 2018 mendatang.
"Itu bisa didapatkan antara lain melalui aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Acces, situs kai.id, contact center kami, loket, maupun channel eksternal yang telah bekerjasama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, dan agen resmi lainnya," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pimpinan Operator Kereta ASEAN Sepakati Pembentukan Portal Bersama
Berkat Ini, Bos KAI Klaim Industri Kereta RI Paling Maju Se-Asia Tenggara
KAI Kenalkan Inovasi Kereta Kesehatan Warga Terpencil ke ASEAN
PT INKA Terus Lakukan Penetrasi Pasar Kereta Api di Bangladesh
Ketangguhan Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diklaim Terbaik di Asia