PT PAL ekspor dua kapal militer ke Filipina tahun ini
Kapal jenis LDP ini memiliki banyak kelebihan seperti kecepatan penuh (full load speed) sebesar 20 knots, kecepatan berlayar hingga 12 knots dan daya tahan dalam 12 knots selama 30 hari. Kapal ini juga sempat digunakan untuk evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 beberapa waktu lalu di Perairan Karawang.
PT Penataran Angkatan Laut (PAL) akan mengekspor dua kapal militer ke Filipina tahun ini. Salah satu jenis kapal yang rencananya akan di ekspor adalah Landing Platform Dock (LPD) sepanjang 143 meter dengan harga sekitar USD 43 juta.
"(Harga) tergantung sebenarnya atas permintaan mereka, type seperti ini (LDP) misalnya sampai USD 43 juta USD, tapi terkait spesifikasi keinginan mereka itu (harga) bisa naik bisa turun," ujar Manager Humas PT PAL Bayu Witjaksono di JiExpo, Jakarta, Kamis (7/11).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Kapal jenis LDP ini memiliki banyak kelebihan seperti kecepatan penuh (full load speed) sebesar 20 knots, kecepatan berlayar hingga 12 knots dan daya tahan dalam 12 knots selama 30 hari. Kapal ini juga sempat digunakan untuk evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 beberapa waktu lalu di Perairan Karawang.
"Ini paling disukai, di samping dia sebagai support atau kapal pendukung untuk military dia juga bisa untuk kegiatan sosial, korban bencana alam. Kemarin juga produk PT PAL bisa membantu mencari korban JT 610, itu punya PT PAL. Memang kapal ini dilengkapi alat untuk mendeteksi," jelasnya.
Bayu mengatakan, sejauh ini kapal milik PT PAL cukup diminati oleh negara lain. Bahkan pemesanan kapal banyak yang datang dari Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara. "Alhamdulillah, untuk kapal kapal ini sampai ke Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara termasuk Brunei, Malaysia, Thailand. Itu tertarik sejenis ini (LDP)," jelasnya.
Meski demikian, kapal buatan Indonesia ini nampaknya masih sulit menembus pasar Eropa. Alasannya, teknologi milik Eropa jauh lebih mumpuni. Indonesia sendiri telah menggandeng Eropa untuk meningkatkan kualitas kapal buatan dalam negeri.
"Kalau Eropa kita kalah teknologi. Kita dengan negara negara Eropa itu kerangkanya adalah collaboration stategic, kerja sama untuk meningkatkan teknologi dalam negeri. Kalau kita membangun kapal kita tidak punya tehnologi lebih, maka kita akan gandeng mereka meningkatkan teknologi kita."
Baca juga:
Pindad kerja sama perusahaan Ceko kembangkan kendaraan tempur canggih
4 Perusahaan pembuat peralatan canggih militer asal Indonesia
Kendaraan Militer Tentara Amerika Serikat Bisa Berubah Bentuk Dalam Dua Detik Saja
Ciptakan habitat baru, Lebanon ceburkan kendaraan tempur ke dalam laut