PTDI berhasil ekspor 396 unit pesawat ke 11 negara
Yang terbaru, PT Dirgantara mengekspor Pesawat NC 212 ke Thailand.
PT Dirgantara Indonesia telah berhasil mengekspor pesawat ke 11 negara hingga saat ini. Yang terbaru, PT Dirgantara mengekspor Pesawat NC 212 ke Thailand.
Hingga saat ini, total pesawat yang diekspor perseroan mencapai 396 unit. Negara-negara yang telah menggunakan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia yaitu, Thailand, Venezuela, Turki, UAE, Burkina Faso, Malaysia, Korea Selatan, Pakistan, Guam, Senegal dan Filipina. Komposisi mesin pesawat yang dibuat pun sudah didominasi buatan Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
"Untuk engine dan apionic juga masih impor, tapi overall kita udah bisa bikin sendiri ya di Bandung. Jadi total semuanya kita sudah biat sendiri," ujar Marketing of Communication PT Dirgantara Indonesia Nadira Ghaisani di Indonesia Business & Development Expo 2016, JCC, Jakarta, Minggu (11/9).
Menurutnya, saat ini belum ada yang memiliki keahlian khusus untuk membuat mesin pesawat. Sehingga, PTDI masih harus mengimpor komponen tersebut.
"Untuk beberapa bagian kita masih impor, misalnya Airbus, kebanyakan (impor) Airbus," jelasnya.
Dia menambahkan pesawat-pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia yang seluruhnya di didominasi buatan Indonesia yaitu CN 235 dan NC 212. Selain itu, komposisi pesawat yang diimpor biasanya berasal dari Amerika Serikat dan Swedia.
Baca juga:
Pindah ke Majalengka, PT DI sebut bikin alutsista tetap di Bandung
PT DI bakal 'bedol desa' ke Majalengka
Intip fitur canggih pesawat NC212i Made In Bandung
Dibuat di Bandung, pesawat NC212i sudah dipesan Filipina & Vietnam
PTDI satu-satunya perusahaan di dunia memproduksi pesawat NC212i
Deretan pesawat & heli buatan Indonesia bikin asing kepincut
Kapal, helikopter & pesawat buatan BUMN bikin mata asing terbelalak