Punya satelit, BRI diminta terdepan wujudkan inklusi keuangan
Untuk menjadi bank pemilik satelit pertama di dunia, BRI siapkan USD 200 juta-USD 250 juta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi terobosan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menjadi institusi keuangan pertama di dunia yang memiliki satelit komunikasi. Atas dasar itu, bank pelat merah itu harus menjadi yang terdepan dalam perluasan akses layanan keuangan masyarakat di seluruh Indonesia.
"BRI harus jadi bank paling depan untuk wujudkan financial inclusion dan benar-benar menyalurkan kredit mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar usaha mikro kecil menengah terus berkembang dan terjangkau oleh masyarakat sampai ke pelosok Tanah Air," ujar Presiden saat menyaksikan penandatangan dokumen kerja sama pengadaan satelit, di Jakarta, Senin (28/4).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Kenapa BRI menghadirkan QLola by BRI? Inovasi ini sengaja dihadirkan sebagai jawaban akan kebutuhan para nasabah korporasi dalam melakukan transaksi bisnis apapun.
Penandatangan kerjasama pengadaan satelit dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sofyan Basyir dengan Senior Vice President Space Systems/Loral Amerika Serikat David Bernstein dan Senior Vice President Arianespace Perancis Jacques Breton. Untuk membeli satelit bank pelat merah tersebut menyiapkan anggaran sekitar USD 200 juta-USD 250 juta.
Di sisi lain, BRI telah mendapat restu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk mengorbitkan satelit di slot 150.57 bujur timur pada 2016 mendatang.
"Upaya gigih untuk membeli dan menggunakan satelit agar usaha semakin pesat dan berkembang di seluruh Tanah Air," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Sofyan Basyir menegaskan pihaknya sudah menyalurkan KUR sejak 2007. "BRI merupakan penyalur KUR terbesar, mencapai Rp 87 triliun dengan total disalurkan kepada 9,3 juta debitur," katanya.