RAPBN 2020, Rupiah Ditargetkan Menguat Menjadi Rp 14.400 per USD
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 2020 mendatang diperkirakan berada di kisaran Rp 14.400 per USD. Menurutnya, angka tersebut dipatok seiring dengan masih terdapat risiko volatilitas terutama berasal dari eksternal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 2020 mendatang diperkirakan berada di kisaran Rp 14.400 per USD. Angka ini lebih menguat dari APBN 2019 di Rp 15.000 per USD.
Menurutnya, angka tersebut dipatok seiring dengan masih terdapat risiko volatilitas terutama berasal dari eksternal.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
"Nilai tukar Rupiah Rp 14.000 per USD Ini tidak terlalu jauh masih line dengan beberapa faktor pendukungnya," kata Menteri Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, di Jakarta, Jumat (16/8).
Dia menyampaikan, pergerakan nilai tukar Rupiah pada 2020 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masih adanya risiko ketidakpastian global seperti berlanjutnya perang dagang dan proteksionisme. Kemudian perubahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat pun turut mempengaruhi.
"Harga komoditas yang relatif stagnan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja ekspor nasional dan neraca transaksi berjalan," imbuhnya.
Di samping itu faktor lain, mendorong nilai tukar Rupiah di 2020 ini juga tidak lepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang diikuti aliran modal masuk dan peningkatan persepsi positif pasar terhadap perekonomian domestik.
"Kebijakan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah melalui fasilitas second line defense dan local currency settlement framework," tandas dia.
Baca juga:
Rupiah Menguat ke Rp 14.245 per USD Didorong Penundaan Tarif Impor China oleh AS
Rp1.669 T Raib dari Kantong 500 Orang Terkaya dalam Sehari, Kok Bisa?
Jurus BI Tekan Defisit Transaksi Berjalan
Kadin: Ketahanan Ekonomi Nasional Kita Rapuh
Menko Darmin Nilai Pelemahan Rupiah Akibat China Devaluasi Yuan
Rupiah Melemah ke Posisi Rp14.212 per USD, Ini Kata Menko Darmin