Raup Pendapatan Rp 2,8 T, Lippo Karawaci Catat Laba Kuartal I 2019 Rp 50 M
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun untuk kuartal I 2019 atau meningkat sebesar 12 persen dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2019 adalah sebesar Rp 50 miliar.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun untuk kuartal I 2019 atau meningkat sebesar 12 persen dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2019 adalah sebesar Rp 50 miliar, turun jika dibandingkan dengan Rp 132 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.
CEO LPKR, John Riady, mengatakan peningkatan pendapatan terutama disumbangkan oleh pertumbuhan pendapatan berulang dari segmen bisnis layanan kesehatan yang dimotori oleh Siloam Hospitals. Marketing Sales pada kuartal ini mencapai Rp 623 miliar, meningkat 159,6 persen dari Rp 241 miliar pada kuartal I 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
"Siloam Hospitals mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun untuk kuartal I 2019, meningkat 18,2 persen dari kuartal I 2018 sebesar Rp 1,5 triliun, yang merupakan 79,4 persen dari total pendapatan berulang Perseroan," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/5).
Pendapatan dari segmen bisnis Mal & lain-lain naik 1,9 persen menjadi Rp 444 miliar, yang merupakan 15,8 persen dari total pendapatan berulang Perseroan.
Pendapatan bisnis divisi Development meningkat sebesar 4,7 persen menjadi Rp 650 miliar YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 620 miliar. Segmen ini menyumbang 23,2 persen dari total pendapatan untuk kuartal tersebut. Divisi Large Scale Integrated Development menjadi penyumbang terbesar dalam segmen ini dengan pendapatan sebesar Rp 217 miliar untuk kuartal I 2019, meningkat 19,9 persen dari Rp 181 miliar tahun sebelumnya.
"Sementara itu, divisi Urban Development LPKR mencatat pendapatan Rp 433 miliar dibandingkan pendapatan kuartal I 2018 sebesar Rp 439 miliar," tuturnya.
Beban Usaha LPKR untuk kuartal I 2019 naik 13 persen YoY menjadi Rp 840 miliar karena pengeluaran yang lebih tinggi di Siloam Hospital, sebagai akibat dari ekspansi berkelanjutan dalam jaringan rumah sakit. Serta, naiknya pengeluaran di segmen mal dan lain-lain karena penambahan karyawan di Lippo Malls Indonesia.
EBITDA mendatar menjadi Rp 468 miliar dari Rp 470 miliar YoY, dan margin EBITDA turun menjadi 17 persen pada kuartal I 2019 dari 19 persen pada kuartal I 2018. EBITDA yang mendatar ini terutama disebabkan oleh pendapatan lebih tinggi yang dicatat oleh divisi Healthcare namun ter-offset oleh kinerja Urban Development dan Large Scale Integrated Development yang lebih lemah.
John menambahkan program pendanaan komprehensif yang diumumkan pada Maret 2019 akan menghasilkan dana sebesar USD 1,01 miliar yang diperoleh melalui rights issue sebesar USD 730 juta dan penjualan Puri Mall ke LMIRT (sekitar USD 260 juta) serta penjualan dua rumah sakit di Myanmar (sekitar USD 19,5 juta). Melalui program pendanaan ini, Perseroan akan memiliki posisi yang lebih baik untuk mengurangi rasio utang dan menyelesaikan proyek-proyek yang ada.
Pada kuartal I 2019, LPKR telah memperkuat posisi Kas dengan suntikan dana sebesar USD 280 juta melalui advanced subscription oleh pemegang saham pengendali Perseroan. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah melakukan penawaran tender obligasi, dengan hasil pembelian kembali surat utang senior sebesar USD 8,67 juta, dan pembayaran kembali pinjaman-pinjaman.
"Gearing Ratio menjadi lebih baik dan Perseroan mengantisipasi peningkatan lebih lanjut di kuartal mendatang. Perseroan bermaksud untuk menggunakan dana hasil dari rights issue untuk membayar utang-utang bank dan pelunasan awal obligasi 2020."
"Meskipun hasil kuartal pertama menunjukkan adanya pelambatan pasar properti, kami melihat peluang yang cukup besar untuk perbaikan sehingga kami percaya diri untuk mendapatkan pre-sales yang lebih tinggi seraya bergerak cepat setelah Pemilu selesai baru-baru ini. Kami berharap bahwa dalam beberapa bulan mendatang, pasar properti akan hidup kembali dengan suasana yang lebih dovish dari bank sentral, sehingga dapat mendukung ekspansi pasar," tambahnya.
LPKR, lanjutnya, tetap fokus di segmen properti dan layanan kesehatan serta mengadopsi strategi ekspansi yang disiplin di segmen ini. Untuk Lippo Malls dan Siloam Hospitals, Perseroan fokus untuk memperbaiki arus Kas dan meningkatkan keuntungan rumah sakit-rumah sakit yang masih dapat berkembang.
Lippo Karawaci tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang yang sedang berjalan saat ini dan akan mengalokasikan USD 100 juta dana segar yang diperoleh dari right issue untuk penyelesaian proyek-proyek tersebut. Perseroan menargetkan untuk mencatatkan pre-sales sebesar Rp 2 triliun pada 2019 dan di kuartal pertama 2019, perseroan telah mencapai 31 persen dari target atau sebesar Rp 623 miliar.
Baca juga:
Lippo Karawaci Raup Rp 276 M Dari Penjualan Saham 2 Rumah Sakit di Myanmar
Raup Laba Rp 695 Miliar, Lippo Karawaci Putuskan Tak Bagi Dividen 2018
Lippo Karawaci Rombak Jajaran Direksi dan Angkat John Riady Sebagai CEO
RUPST Lippo Karawaci Setuju Rights Issue USD 730 Juta
Lippo Karawaci Angkat John Riady Jadi CEO
Lippo Karawaci Raup Laba 2018 Rp 695 Miliar, Tumbuh 13 Persen
KPK akan beberkan peran Advokat Lucas bantu pelarian Eddy Sindoro