Rayakan ulang tahun ke-71, ini harapan Menko Luhut
Di ulang tahunnya yang ke-71, Menko Luhut berharap pemerintah akan lebih tanggap dalam mengatasi persoalan bencana alam. Selain itu, dia juga berharap agar pelaksanaan IMF-World Bank berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 mendatang akan berjalan baik.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) merayakan ulang tahun sang Menteri yakni Luhut Binsar Panjaitan yang tepat berusia 71 tahun, di Kantor Maritim, Senin (1/10). Seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim tampak kompak menyambut kedatangan sang menteri dengan mengenakan kaos warna putih bertuliskan 'Indonesia ber-1'.
Menko Luhut yang tiba di Kantornya pukul 10.35 WIB ini langsung disambut meriah oleh seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim. Lantunan lagu selamat ulang tahun serta tepuk tangan meriah dari seluruh staf dan Eselon I juga mengiringi langkah Menko Luhut menuju area lokasi yang disediakan.
-
Mengapa PNM bekerjasama dengan World Bank dan Kementerian PUPR? Semua kami lakukan untuk, lagi-lagi, mensejahterakan nasabah kami dengan cara yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam modal finansial dan sosial, dukungan infrastruktur seperti ini juga pelan-pelan kami dorong. Teman-teman dari World Bank di sini juga bukan untuk semata-mata memberikan validasi internasional, tetapi menselaraskan kembali aksi PNM agar sesuai dengan agenda keberlanjutan nasional dan internasional," ungkap Direktur Operasional PNM Sunar Basuki.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Apa yang disiapkan oleh Kementerian PUPR untuk menyambut tamu World Water Forum ke-10 di Bali? Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah WorId Water Forum ke-10 menyiapkan sambutan makan malam (welcoming dinner) untuk kepala negara dan delegasi yang hadir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kapan bumi dan alam semesta akan hancur? Ketika ini terjadi, bumi dan alam semesta akan hancur.
"Jadi pada kalian semua teman-teman, adik-adik, anak-anakku kalau saya boleh bilang saya berterimakasih banget ini disambut ulang tahun ke-71 di garasi. Ini ide yang menurut saya brilian," kata Menko Luhut dalam memberikan sambutannya.
Dalam perayaan yang diiringi doa dan ucapan selamat oleh seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim ini, Menko Luhut juga menyoroti persoalan bencana gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kejadian itu, menjadi sebuah pembelajaran, sehingga ke depan pemerintah akan lebih tanggap dalam mengatasi persoalan bencana alam.
Dia mengakui, persoalan gempa memang tidak bisa dihindarkan. Sebab Indonesia berada di ring of fier dengan potensi gempa yang besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian gempa serupa ini akan terus terjadi di Indonesia.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian lainnya untuk mencari strategi dalam penanganan bencana agar lebih cepat dan terstruktur. "Tadi sepakat dengan Bu Ani (Menteri Keuangan) besok ratas akan dibawakan. Nanti juga kita akan ada rapat di sini semua Kementerian terpadu untuk membantu penanganan-penanganan sodara kita. nanti kita akan tuntaskan dalam waktu dekat," tambahnya.
Tak hanya itu, di usianya yang ke 71 tahun ini, Menko Luhut juga berharap agar pelaksanaan IMF-World Bank berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 mendatang akan berjalan baik.
"Semua persiapan sudah berjalan dengan bagus jadi kita juga menunjukan bahwa pemerintah ini mampu menangani dua peristiwa sekaligus atau tiga yaitu penanganan Lombok penanganan Palu dan juga IMF-World Bank dan juga pengeloaan negara ini. Kita tunjukan negara yg berdaulat yg mampu melakukan pekerejaan dengan bagus," tandasnya.
Baca juga:
Menko Luhut hadiri deklarasi bersama sambut pertemuan tahunan IMF-World Bank
Setelah 28 tahun dibangun, Jokowi resmikan patung GWK di Bali malam ini
Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali terbesar sepanjang sejarah
Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai diresmikan, Menko Luhut yakin tekan kemacetan Bali
Menko Luhut tuntut integritas perwira transportasi genjot daya saing Indonesia