Realisasi investasi kuartal III 2018 serap 213.731 tenaga kerja
Dari realisasi investasi kuartal III 2018 sebesar Rp 173,8 triliun, realisasi PMDN sebesar Rp 84,7 triliun atau naik 30,5 persen dibanding periode yang sama 2017 yang sebesar Rp 64,9 triliun. Sedangkan PMA sebesar Rp 89,1 triliun atau turun 20,2 persen dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 111,7 triliun.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, pada kuartal III 2018, realisasi investasi telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 213.731 orang. Meski realisasi investasi pada kuartal tersebut turun dibandingkan kuartal sebelumnya.
Plt Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, dari jumlah penyerapan tenaga kerja tersebut, sebanyak 89.622 orang berasal dari proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 124.109 orang dari proyek Penanaman Modal Asing (PMA).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa saja jenis investasi yang digunakan BP Tapera untuk dana peserta? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
"Peluang tenaga kerja terampil di Indonesia terbuka lebar dengan masuknya perusahaan-perusahaan dengan bidang usaha baru yang menggunakan lebih banyak teknologi. Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kerja Indonesia akan dilakukan selain melalui lembaga-lembaga pelatihan milik pemerintah juga akan diintensifkan kerjasama dengan dunia usaha dalam rangka pelatihan tenaga kerja Indonesia," ujar dia di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/10).
Dia menjelaskan, dari realisasi investasi kuartal III 2018 yang sebesar Rp 173,8 triliun, realisasi PMDN sebesar Rp 84,7 triliun atau naik 30,5 persen dibanding periode yang sama 2017 yang sebesar Rp 64,9 triliun. Sedangkan PMA sebesar Rp 89,1 triliun atau turun 20,2 persen dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar Rp 111,7 triliun.
Untuk PMA, 5 besar negara asal investasi antara lain Singapura sebesar USD 1,6miliar atau 24,2 persen, Jepang USD 1,4 miliar atau 21,2 persen, Hongkong USD 0,5 miliar atau 7,6 persen, Malaysia USD 0,5 miliar atau 7,6 persen dan China USD 0,5 miliar atau 7,6 persen.
BKPM mencatat realisasi investasi berdasarkan 5 besar lokasi proyek di kuartal III yaitu Jawa Barat Rp 29,3 triliun atau 16,8 persen, DKI Jakarta Rp 26,2 triliun atau 15,1 persen, Banten Rp 16,1 triliun atau 9,3 persen, Jawa Tengah Rp 14,3 triliun atau 8,2 persen dan Jawa Timur Rp 11,5 triliun atau 6,6 persen.
Realisasi investasi berdasarkan 5 besar sektor usaha antara lain Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp 30,4 triliun atau 17,5 persen; Listrik, Gas, dan Air sebesar Rp 28,6 triliun atau 16,5 persen, Pertambangan sebesar Rp 16,1 triliun atau 9,3 persen; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 13,6 triliun atau 7,8 persen; dan Industri Makanan Rp 13,3 triliun atau 7,6 persen.
Sementara untuk periode Januari-September 2018, dari total realisasi investasi sebesar Rp 535,4 triliun, realisasi investasi berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah Jawa Barat sebesar Rp 88,4 triliun atau 16,5 persen, DKI Jakarta Rp 85,0 triliun atau 15,9 persen, Banten Rp 46,1 triliun atau 8,6 persen, Jawa Tengah Rp 41,9 triliun atau 7,8 persen dan Jawa Timur Rp 36,1 triliun atau 6,8 persen.
Berdasarkan sektor usaha realisasi investasi antara lain Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp 70,7 triliun atau 13,2 persen; Listrik, Gas, dan Air sebesar Rp 68,7 triliun atau 12,8 persen; Pertambangan Rp 58,5 triliun atau 10,9 persen; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 57,1 triliun atau 10,7 persen; dan Industri Makanan Rp 43,1 triliun atau 8,1 persen.
Sedangkan realisasi investasi PMA berdasarkan 5 besar asal negara yaitu Singapura sebesar USD 6,7 miliar atau 30,6 persen, Jepang USD 3,8 miliar atau 17,4 persen, China USD 1,8 miliar atau 8,2 persen, Hongkong USD 1,6 miliar atau 7,3 persen dan Korea Selatan USD 1,4 miliar atau 6,4 persen.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Tenaga kerja asing di RI kurang dari 1 persen, dibilang jutaan
Menteri Hanif sebut 2.851 penyandang disabilitas bisa kerja di perusahaan lokal
Industri ekonomi kreatif Indonesia didominasi wanita
Pemerintah target bina 3,3 juta tenaga kerja konstruksi per tahun
PUPR: Dari 8,14 juta tenaga konstruksi RI, baru 5,96 persen yang kantongi sertifikat
Produktivitas pekerja RI rendah, investor lebih pilih masuk Vietnam
4 Tahun Jokowi-JK cetak 8,7 juta lapangan kerja