RI-Uni Emirat Arab Sepakat Kerja Sama Vaksin Hingga Investasi
Presiden Joko Widodo bersama para menteri melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri UEA/Ruler of Dubai Y.M. Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dalam acara Indonesia-UAE Investment Forum/Business di Hotel Jumeirah Al-Qashr.
Presiden Joko Widodo bersama para menteri melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri UEA/Ruler of Dubai Y.M. Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dalam acara Indonesia-UAE Investment Forum/Business di Hotel Jumeirah Al-Qashr. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, masing-masing negara sepakat untuk mengakui sertifikasi vaksin, tes PCR dan farmasi.
"Kedua negara sepakat untuk kerja sama di bidang kesehatan dengan saling memberi pengakuan sertifikasi vaksinasi dan tes PCR, serta farmasi," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (5/11).
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Apa yang ingin dicapai oleh Fatayat NU dan Prudential Syariah melalui kerja sama mereka? Pencapaian ini menjadi salah satu semangat Fatayat NU dan Prudential Syariah untuk mendukung kapabilitas para perempuan dalam mengambil keputusan keuangan yang bijaksana, mengelola pendapatan dengan efisien, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
Pada pertemuan tersebut kedua negara melakukan sejumlah kesepakatan bilateral, baik itu antara pemerintah maupun antar perusahaan. Berbagai perjanjian kerja sama yang disepakati antara lain meliputi kerjasama antar bank sentral, sertifikasi pelatihan personel pelaut, investasi, penghindaran pajak berganda, kredit ekspor, energi baru terbarukan, infrastruktur pelabuhan dan penerbangan, refinery migas, dan telekomunikasi.
"Selain itu, kerja sama tersebut juga meliputi Sovereign Wealth Fund kedua negara dalam rangka investasi di beberapa sektor strategis seperti infrastruktur," kata dia.
Dalam rangka meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kedua pihak sepakat mendorong upaya percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA).
Airlangga mengatakan dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyebut Indonesia telah memiliki Undang-Undang Cipta Kerja yang menjadi dasar transformasi ekonominya. Sehingga memudahkan para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia/
"Presiden Jokowi kembali menggarisbawahi bahwa transformasi ekonomi Indonesia melalui pembaruan kebijakan melalui Undang-Undang Cipta Kerja akan memudahkan para pelaku bisnis PEA untuk berinvestasi di Indonesia," kata dia.
Untuk itu mengajak para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Seperti di bidang energi baru terbarukan, infrastruktur, pariwisata dan ketahanan pangan.
Sebagai rangkaian terakhir dalam rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke PEA, presiden beserta sejumlah menteri menghadiri acara National Day Indonesia pada pameran Dubai Expo 2020, di kawasan Al Washl pada Kamis (4/10) lalu. Acara tersebut mengusung tema capaian dan kemajuan Indonesia serta profil Indonesia di segala bidang terutama di sektor ekonomi, sosial dan budaya yang beragam.
Adapun beberapa menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M. Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Turut serta dalam rombongan yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis dan Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid
Baca juga:
BI dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral USD10 Miliar
Jokowi Ungkap Tiga Sektor Prioritas Kerja Sama Indonesia–PEA
Lawatan Jokowi ke PEA Hasilkan Komitmen Bisnis dan Investasi USD32,7 Miliar
Tiba di Dubai, Jokowi Saksikan Pertukaran Sejumlah Nota Kesepahaman
Bocoran Hasil Pertemuan Pemerintah Jokowi dengan Persatuan Emirat Arab
Tiba di Abu Dhabi, Jokowi akan Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi