Right issue Evergreen Rp 10 T untuk selamatkan Bumiputera batal
Pembatalan tersebut dikarenakan emiten tersebut tidak kunjung memenuhi dokumen persyaratan untuk melaksanakan rights issue dalam kurun waktu 10 hari, seperti yang telah ditulis dalam Peraturan OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida memastikan rencana PT Evergreen Invesco menerbitkan saham baru (rights issue) sebesar Rp 10 triliun untuk menyelamatkan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera batal dilakukan.
Pembatalan tersebut dikarenakan emiten tersebut tidak kunjung memenuhi dokumen persyaratan untuk melaksanakan rights issue dalam kurun waktu 10 hari, seperti yang telah ditulis dalam Peraturan OJK.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
"Peraturan OJK menyebut jika permintaan kelengkapan dokumen rights issue tidak dipenuhi sampai 10 hari, maka rights issue dianggap batal. OJK sudah minta kelengkapan dokumen itu, tapi sampai 10 hari tidak dipenuhi, jadi secara hukum Evergreen batal rights issue tahun ini," katanya di Jakarta, Jumat (30/12).
Meski begitu, pihaknya tidak menutup kesempatan bagi Evergreen untuk melakukan right issue di tahun 2017. Mengingat, langkah ini juga ditempuh guna menyelamatkan Bumiputera.
"Jadi tergantung Evergreen apakah masih niat rights issue untuk mencari pendanaan. Kalau masih mau, ya harus mulai lagi dari awal," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank, Firdaus Djaelani menjelaskan bahwa salah satu langkah yang dilakukan OJK dalam menyelamatkan Bumiputera yakni melalui restrukturisasi. Langkah ini dinilai bisa menjadi solusi dalam menyelamatkan Bumiputera.
Meski demikian, dia menilai bahwa langkah penyelamatan tersebut masih berada di tangan Evergreen.
"Polanya ada dana masuk ke Evergreen, misal terbitkan promisorry notes lalu diambil investor tapi tetap gunakan mekanisme, ketentuan. Kalau Tbk terbitkan Promissory Notes kalau angkanya 50 persen melebihi ekuitas yang dimiliki maka perlu RUPS dilaporkan ke otoritas, itu akan kami tempuh," jelasnya.
Baca juga:
Bos OJK: Ketahanan industri keuangan masih bisa terselamatkan
OJK terima 132 laporan investasi bodong selama 2016
Perbankan yakin ekonomi membaik di 2017, kredit ditarget Rp 4.995 T
Penyaluran KUR tembus Rp 87,7 triliun, didominasi sektor perdagangan
OJK: IHSG ditutup meroket 15,45 persen, jadi ranking 5 terbaik dunia