Rincian Peruntukan Kuota Data Internet Bersubsidi Pelajar, Guru, Mahasiswa dan Dosen
Pemerintah memberikan bantuan kuota data internet, khusus mendukung kegiatan belajar mengajar jarak jauh saat pandemi Covid-19. Setiap kuota data subsidi, yang diterima masyarakat terbagi dua jenis, yaitu kuota untuk belajar dan kuota umum.
Pemerintah memberikan bantuan kuota data internet, khusus mendukung kegiatan belajar mengajar jarak jauh saat pandemi Covid-19. Setiap kuota data subsidi, yang diterima masyarakat terbagi dua jenis, yaitu kuota untuk belajar dan kuota umum.
Bagian kuota umum bisa digunakan mengakses seluruh laman dan aplikasi, sedangkan kuota belajar hanya bisa dipergunakan mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang telah dicapai oleh para peneliti untuk mewujudkan internet kuantum? Langkah pertama menuju penciptaan "internet kuantum" telah diambil dengan berhasil oleh para peneliti yang berhasil menciptakan antarmuka untuk menghubungkan dua mesin dan berbagi informasi kuantum yang tersimpan.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp7,2 triliun untuk Subsidi Kuota data internet ini. Sebab, selama PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), peserta didik banyak mengerjakan tugas-tugas sekolah menggunakan beberapa aplikasi.
Termasuk melakukan kelas virtual dengan bantuan aplikasi seperti WA Vcall (41,18 persen), Zoom (30,59 persen), Google Hangout (6,71 persen) atau sejenisnya dengan konsumsi data internet cukup tinggi. Makanya, ada jatah kuota umum dalam kuota subsidi.
"Persentase kuota belajar lebih besar karena memang tujuan dari program ini untuk mendukung pembelajaran, tapi kami tahu internet bisa digunakan untuk banyak hal termasuk hiburan supaya tidak bosan," ujar Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie, dalam dialog bertajuk 'Subsidi Pulsa: Belajar dan Aman Tetap Terkoneksi Dari Rumah Saja', yang disiarkan dari Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ditulis Minggu (11/10).
Subsidi kuota dialokasikan untuk peserta didik PAUD sebanyak 20 GB/bulan, peserta didik pendidikan dasar dan menengah 35 GB/bulan, pendidik PAUD dan pendidikan dasar dan menengah 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan.
Dari semua bantuan itu, jatah kuota untuk akses aplikasi atau jatah kuota umumnya 5 GB/bulan dan sisanya adalah kuota belajar. Jadi jika kuota subsidi sebesar 35 GB/bulan, maka 5 GB kuota umum dan 30 GB kuota belajar. Setiap penerima subsidi bisa memanfaatkan kuota datanya benar-benar untuk pembelajaran jarak jauh.
Kebijakan ini memang untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengatakan keterbatasan ketersediaan paket data internet bagi pendidik dan peserta didik selama ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi selama pembelajaran jarak jauh.
"Saya bersyukur atas kerja sama dan koordinasi yang baik lintas kementerian dan lembaga sehingga kebijakan bantuan kuota data internet dapat terealisasi. Seluruh penerima manfaat yakni peserta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen akan mendapatkan kuota internet sesuai yang diperlukan selama empat bulan ke depan," kata Menteri Nadiem Makarim pada saat meresmikan kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020, secara virtual.
Terlaksananya kebijakan ini adalah hasil koordinasi antara Kemendikbud dengan pemangku kepentingan lainnya yakni Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca juga:
Menkop Teten Catat Realisasi Program PEN Khusus UMKM Capai Rp83,9 Triliun
Realisasi Serapan Anggaran PEN Terus Meningkat Capai Rp 318,5 Triliun
Proses Administrasi Bikin Penyaluran Anggaran PEN di Korporasi Terhambat
BTN Catat Telah Salurkan Dana PEN Sebesar RP18,15 Triliun
Bela Negara dengan Belanja
Program Banpres Produktif Usaha Mikro Capai 100 Persen, Penerima Manfaat Diperluas
Penyaluran Anggaran PEN di Kuartal IV akan Lebih Besar