Riset McKinsey: Era Otomatisasi Ciptakan Lebih Banyak Lapangan Kerja di Indonesia
Risiko dan ketakutan akan kehilangan pekerjaan karena otomatisasi pekerjaan masih menjadi perdebatan publik. Sebab, dengan meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan, dianggap akan mengubah dunia pekerjaan dan menggeser posisi tenaga kerja.
Risiko dan ketakutan akan kehilangan pekerjaan karena otomatisasi pekerjaan masih menjadi perdebatan publik. Sebab, dengan meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan, dianggap akan mengubah dunia pekerjaan dan menggeser posisi tenaga kerja.
Padahal, hasil riset McKinsey Indonesia, menunjukkan perubahan teknologi akan membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia, seperti peningkatan produktivitas, pertumbuhan, pendapatan, dan lapangan kerja. Namun, hal ini juga harus diperkuat dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja guna mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Anthrobots bekerja? Anthrobots merupakan hasil penelitian dari 2 institut ternama, yaitu Tufts University dan Wyss University. Diberikan Anthrobots karena robot ini memiliki bentuk yang kecil, dan dapat hidup di tubuh manusia, dengan cara melintasi permukaan serta mendorong pertumbuhan neuron.
-
Mengapa robot humanoid dibutuhkan di dunia industri? Di sisi lain, Apptronik dari Texas telah meluncurkan "Apollo", humanoid yang dapat digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur dan logistik. Apptronik saat ini sedang menjajaki aplikasi untuk Apollo di fasilitas manufaktur, Hongaria.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana dampak inovasi teknologi terhadap tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi Di samping itu, era globalisasi berdampak arus mobilitas tenaga kerja antar negara menjadi semakin tinggi Hal ini membuat persaingan menjadi semakin ketat, pekerja asing akan mudah masuk dan bekerja di Indonesia
Hal ini juga ditegaskan oleh President Director PT McKinsey Indonesia, Phillia Wibowo, bahwa untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, meningkatkan keterampilan dan pelatihan kejuruan sangat diperlukan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
"Fokus kita adalah untuk mempersiapkan transisi keterampilan yang akan diperlukan untuk adopsi teknologi. Indonesia perlu fokus meningkatkan pendidikan dan pelatihan kejuruan untuk mengajarkan keterampilan, memberikan keterampilan baru, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk era kerja yang baru," ucapnya, Jakarta, Jumat (27/9).
Meski otomatisasi di Indonesia sering terfokus pada risiko masa depan pekerjaan, tetapi penelitian yang dilakukan PT McKinsey Indonesia menunjukkan bahwa pekerjaan baru akan lebih banyak hadir.
Pada 2030 mendatang, Indonesia diprediksi akan menciptakan 27 sampai 46 juta pekerjaan baru. Hal ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan, anggaran teknologi, pembangunan infrastruktur, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi.
Dampak dari teknologi baru juga sudah terlihat dalam tenaga kerja Indonesia. McKinsey memprediksikan bahwa perdagangan online dapat secara langsung atau tidak langsung mendukung 26 juta pekerjaan pada 2022 mendatang.
Ditambah lagi dengan pertumbuhan perusahaan seperti Go-Jek dan Grab yang memberi peluang kerja kepada pengangguran di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa dinamika kewirausahaan dalam kemajuan teknologi memiliki manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
Sisnaker, Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan Satu Pintu Buatan Kemnaker
Lewat Anak Usaha, ABM Investama Kembangkan Potensi Tenaga Kerja Lokal
Lewat Program Vokasi, PUPR Percepat Sertifikasi Tenaga Kerja Sektor Konstruksi
Program Kartu Pra Kerja, Pemerintah Tak Berikan Pelatihan Berbiaya Mahal
Pemerintah Tak Akan Batasi Usia Peminat Kartu Pra Kerja
Pemerintah 'Gaji' Peserta Program Kartu Pra Kerja Hingga Rp500.000 dalam 3 Bulan
Strategi Kemenperin Tingkatkan Tenaga Kerja Berinovasi