Riset: Pasar properti RI kembali bergairah di 2017 sebab Tax Amnesty
"Periode pertama (amnesti pajak) selesai, akan ada efek terhadap pasar perumahan 6-12 bulan ke depan sehingga market akan bergerak lagi."
Lembaga riset properti, Jones Lang LaSalle (JLL) memprediksi pasar properti Indonesia akan kembali bergairah pada 2017 mendatang. Salah satu penyebabnya adalah program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak.
Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL), Vivin Harsanto mengatakan, program amnesti pajak memberikan sentimen positif terhadap sektor properti terutama kinerja pasar perumahan. Namun, dampak ini memang tidak akan terasa dalam waktu dekat.
-
Apa yang membuat rumah di desa Purwosari menjadi pusat pemerintahan? Lokasinya dinilai strategis sebagai tempat persembunyian para pejuang.
-
Apa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk memiliki rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Bagaimana cara untuk mendapatkan harga tanah yang lebih murah di Indonesia? Namun tak perlu berkecil hati, karena mungkin Anda masih bisa mendapatkan harga tanah yang lebih murah di kawasan yang belum terekspos oleh kawasan bisnis.
-
Siapa yang bisa mengajukan untuk mendapatkan rumah murah tersebut? Adapun masyarakat Kota Bandung yang tertarik memiliki rumah ini perlu memperhatikan sejumlah hal, seperti pemilik harus berpenghasilan setidaknya Rp4 sampai Rp8 juta per bulan, wajib warga negara Indonesia, tercatat secara administrasi kependudukan sebagai warga Kota Bandung dan belum pernah menerima hunian subsidi.
"Periode pertama (amnesti pajak) selesai, akan ada efek terhadap pasar perumahan 6-12 bulan ke depan sehingga market akan bergerak lagi," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (5/10).
Menurutnya, pada tahun depan akan banyak pengembang yang mulai percaya diri membangun produk baru.
"Support perkembangan dengan Tax Amnesty, sudah menjadi pembicaraan awal tahun tiga kuartal pertama (2016) banyak orang wait dan see untuk membeli," ungkapnya.
Selain itu, beberapa kebijakan pemerintah seperti penurunan suku bunga acuan, pelonggaran LTV hingga mulai adanya perbaikan ekonomi dalam negeri membuat pasar properti juga akan bergairah pada tahun depan.
"Ada kebijakan sifatnya support terhadap pengembangan pasar perumahan seperti LTV, penurunan BI Rate sehingga tingkat pinjaman menjadi cukup membantu, perbaikan ekonomi depriasi rupiah sehingga membuat pasar lebih positif," ucap dia.
Baca juga:
Pengembang Perumahan Violet Garden agunkan sertifikat warga ke bank
Dunia butuh satu miliar rumah baru di 2025
Pengembang: Bekasi cukup potensial untuk investasi perumahan
PTPP dan BTN bakal bangun 100.000 hunian bagi para pekerja industri
Ada paket kebijakan, BTN optimis kejar target proyek satu juta rumah