RNI: Sisa Stok Masker Tersisa Bisa Dikeluarkan Atas Perintah Presiden dan Menteri
"Sisa stok masker saat ini di gudang sekitar 100 ribu masker, tapi hanya untuk kebutuhan darurat saja. Mungkin yang bisa memerintahkan masker ini dikeluarkan hanya Bapak Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Jokowi."
PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero (RNI) mengungkapkan stok masker tersisa di gudang BUMN itu hanya bisa dikeluarkan berdasarkan perintah Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengatasi penimbunan masker oleh oknum-oknum tertentu.
"Sisa stok masker saat ini di gudang sekitar 100 ribu masker, tapi hanya untuk kebutuhan darurat saja. Mungkin yang bisa memerintahkan masker ini dikeluarkan hanya Bapak Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Jokowi," ujar Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo di Jakarta, Jumat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Eko menegaskan bahwa masker-masker itu tidak akan dikeluarkan kecuali ada perintah dari Menteri BUMN dan Presiden RI. "Menurut kita, stok masker di pasaran itu masih banyak, cuma disimpan (ditimbun). Sebetulnya masih cukup menurut saya," katanya.
Di Jakarta sendiri, kata Eko, stok masker di pasar masih mencukupi sekitar 3-4 juta masker.
Tindak Tegas Penimbun Masker
Sebelumnya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan pemerintah akan menindak tegas pelaku bisnis yang menimbun barang kebutuhan pokok dan produk kesehatan.
Padahal barang- barang tersebut diperlukan masyarakat di tengah keresahan akibat merebaknya wabah virus corona (COVID-19) di dunia, termasuk Indonesia.
Mendag Agus menyampaikan imbauan dan peringatan itu saat konferensi pers bersama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan.
Pada kesempatan itu, Mendag dan Kabareskrim memaparkan program dan dukungan Polri dalam menjaga masyarakat dan menguatkan ekonomi, khususnya mendorong ekspor dan mengamankan impor yang tidak benar.
Mendag melanjutkan, produk masker bukan merupakan barang konsumsi, tetapi tergolong barang atau produk kesehatan. Berkaitan dengan hal itu, maka yang menjadi dasar-dasar hukumnya adalah UU Kesehatan dan UU Perdagangan.
(mdk/idr)