Rupiah Ditutup Menguat Tipis Rp14.336 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis di level Rp14.336 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.340 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat tipis direntang Rp14.320 hingga Rp14.370 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup menguat tipis di level Rp14.336 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.340 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat tipis direntang Rp14.320 hingga Rp14.370 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, neraca perdagangan Februari 2022 mencatatkan kinerja positif dengan surplus sebesar USD3,83 miliar. Surplus perdagangan ini disebabkan nilai ekspor Indonesia yang tercatat USD20,46 miliar lebih tinggi dari nilai impornya yang hanya USD16,64 miliar.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Surplus perdagangan Februari 2022 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020. Jika dibandingkan dengan periode Februari 2021 dan 2020 yang mengalami surplus sebesar USD1,99 miliar dan USD2,49 miliar, surplus perdagangan Februari 2022 lebih baik," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (21/3).
Sedangkan surplus perdagangan Februari 2022 disumbang oleh perdagangan nonmigas sebesar USD5,73 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD1,91 miliar. Beberapa negara mitra dagang utama Indonesia, seperti Amerika Serikat (AS), Filipina, dan Jepang menyumbangkan surplus perdagangan terbesar yang mencapai USD3,14 miliar.
"Sementara itu, negara mitra sumber defisit perdagangan tertinggi adalah Tiongkok (USD0,86 miliar), Thailand (USD0,45 miliar), dan Australia (USD0,39 miliar)," jelasnya.
Perang Rusia-Ukraina
Di sisi lain, konflik Rusia-Ukraina yang terjadi sejak akhir Februari 2022 ternyata belum memberikan dampak terhadap kinerja perdagangan bilateral Indonesia dengan kedua negara tersebut. Ekspor dan impor Indonesia-Ukraina pada Februari 2022 masih menunjukkan peningkatan dan mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD3,60 juta.
"Sementara, ekspor dan impor Indonesia-Rusia justru mengalami penurunan dan membukukan defisit perdagangan sebesar USD4,88 juta di periode yang sama," katanya.
Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari—Februari 2022 mengalami surplus USD4,79 miliar, melebihi surplus perdagangan periode Januari-Februari 2021 yang hanya mencapai USD3,95 miliar.
(mdk/bim)