Rupiah Melemah, BI Diminta Lakukan Intervensi Pasar Valuta asing
Kepala Kajian Makro LPEM Fakultas Ekonomi UI Febrio Kacaribu mengatakan, selain intervensi pasar valas, BI juga perlu menyampaikan sinyal kepada pasar mengenai ekspektasi tingkat depresiasi Rupiah dalam jangka pendek dan menengah.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) melemah dalam beberapa hari terakhir, bahkan menyentuh angka di kisaran Rp14.400 per USD. Bank Indonesia (BI) diminta untuk mengintervensi pasar valuta asing (valas) untuk menghadapi hal ini.
Kepala Kajian Makro LPEM Fakultas Ekonomi UI Febrio Kacaribu mengatakan, selain intervensi pasar valas, BI juga perlu menyampaikan sinyal kepada pasar mengenai ekspektasi tingkat depresiasi Rupiah dalam jangka pendek dan menengah.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
"Bank Indonesia telah melakukan intervensi pasar valuta asing sejak bulan April lalu. Bank Indonesia perlu menyampaikan sinyal kepada pasar mengenai ekspektasi tingkat depresiasi Rupiah dalam jangka pendek dan menengah. Saat ini, tingkat suku bunga masih perlu dijaga sambil tetap menjaga likuiditas sistem perbankan," kata dia dalam laporan yang diterima Merdeka.com, Kamis (16/5).
Menurut Febrio, depresiasi nilai tukar rupiah dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat, seperti tensi perang dagang yang terus memburuk. "Seiring dengan pernyataan Trump yang meningkatkan tarif impor terhadap produk negara Tiongkok sehingga mengganggu ekspektasi pasar," jelasnya.
Dia mengatakan, di tengah persepsi pasar terkait dengan peringkat obligasi pemerintah Indonesia yang masih bernilai BBB-, fenomena 'flight-to-safety' kembali terjadi.
'Flight-to-safety' adalah fenomena ketika investor global menghindari aset berisiko, termasuk Rupiah. Hal ini yang mendorong mereka untuk memindahkan kembali asetnya ke investasi yang lebih aman, sehingga memicu lebih banyak aliran keluar untuk investasi portofolio.
Dia mencatat, imbal hasil surat utang pemerintah sempat mengalami penurunan, dengan imbal hasil rata-rata tenor 10-tahun dan 1-tahun pada bulan April masing-masing mencapai sebesar 7,79 persen dan 6,4 persen.
"Net portofolio keluar sebesar USD 1 miliar dalam empat minggu terakhir mendorong peningkatan imbal hasil tenor 10-tahun dan 1-tahun menjadi masing-masing sebesar 8,22 persen dan 6,66 persen," tandasnya.
Baca juga:
Ini Penyebab Rupiah Terkapar Hingga Rp14.453 per USD
Rupiah Makin Melemah Sentuh Level Rp14.453 per USD
Rupiah Merosot Seiring Masih Berlanjutnya Perang Dagang China-AS
BI Catat Kebutuhan Uang Tunai Saat Lebaran Capai Rp217,1 Triliun
Rupiah Diprediksi Melemah Seiring Memanasnya Perang Dagang AS-China
Rupiah Makin Melemah di Level Rp14.355 per USD