Rupiah Melemah ke Level Rp16.450 Seiring Memburuknya Situasi Perekonomian
Data manufaktur dari Asia dan Eropa menunjukkan perlambatan ekonomi yang parah ketika kawasan mencoba untuk memerangi pandemi Covid-19.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu melemah seiring memburuknya situasi perekonomian domestik dan global akibat pandemi covid-19.
Rupiah ditutup melemah 140 poin atau 0,86 persen menjadi Rp16.450 per USD dari sebelumnya Rp16.310 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Pasar tentu melihat kondisi sekarang yang masih sangat tertekan. Situasi yang memburuk akibat virus corona membuat pelaku pasar menahan diri dan menjauh dari aset-aset berisiko, termasuk di Indonesia. Akibatnya, Rupiah pun melemah," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Data manufaktur dari Asia dan Eropa menunjukkan perlambatan ekonomi yang parah ketika kawasan mencoba untuk memerangi pandemi Covid-19.
Hampir semua negara baik di Asia maupun Eropa, indeks manajer pembelian (PMI) manufakturnya mengalami kontraksi atau di bawah 50, kecuali PMI manufaktur China yang di luar dugaan mencapai 52.
Roda Perekonomian Berjalan Lambat
Sementara itu, PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2020 adalah 45,3 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 51,9, sekaligus menjadi yang terendah sepanjang sejarah pencatatan PMI yang dimulai pada April 2011.
"Virus corona adalah biang keladinya. Guna meredam penyebaran corona maka masyarakat dianjurkan untuk tinggal di rumah, karena virus bergerak seiring aktivitas manusia. Ini membuat roda perekonomian berjalan sangat lambat," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp16.325 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp16.325 per usd hingga Rp16.473 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, Rupiah melemah menjadi Rp16.413 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp16.367 per USD.
(mdk/idr)