Rupiah Menguat ke Rp 14.245 per USD Didorong Penundaan Tarif Impor China oleh AS
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (13/8) lalu membatalkan tenggat waktu 1 September hingga Desember untuk pengenaan tarif 10 persen pada impor produk China yang tersisa, menunda bea pada ponsel, laptop dan barang-barang konsumsi lainnya.
Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat didorong penundaan pengenaan tarif impor barang-barang China oleh Amerika Serikat.
Rupiah menguat 80 poin atau 0,56 persen menjadi Rp 14.245 per USD dari sebelumnya Rp 14.325 per USD.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
"Penangguhan sementara dalam perang perdagangan mendukung penguatan mata uang Rupiah tetapi kemungkinan optimisme sudah memudar karena tidak ada solusi cepat untuk pertikaian perdagangan, yang telah mengancam pertumbuhan ekonomi global," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (13/8) lalu membatalkan tenggat waktu 1 September hingga Desember untuk pengenaan tarif 10 persen pada impor produk China yang tersisa, menunda bea pada ponsel, laptop dan barang-barang konsumsi lainnya, dengan harapan mengurangi dampaknya terhadap penjualan AS.
Meski begitu, negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China telah maju dan berkembang. Begitu banyak investor dan analis telah mengurangi harapan untuk resolusi dalam waktu dekat.
Rupiah pada pagi dibuka menguat Rp 14.235 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.220 per USD hingga Rp 14.253 per USD.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, Rupiah menguat menjadi Rp 14.234 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.283 per USD.
(mdk/idr)