Rupiah Sempat Menguat ke Level Rp14.003 per USD
Rupiah dibuka di level Rp14.010 per USD atau menguat dibanding penutupan sebelumnya di Rp14.031 per USD. Rupiah kemudian menguat ke level Rp14.003 usai pembukaan. Namun, Rupiah kembali melemah hingga sentuh Rp14.016 per USD. Saat ini, Rupiah menguat kembali ke Rp14.012 per USD.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10). Rupiah dibuka di level Rp14.010 per USD atau menguat dibanding penutupan sebelumnya di Rp14.031 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah kemudian menguat ke level Rp14.003 usai pembukaan. Namun, Rupiah kembali melemah hingga sentuh Rp14.016 per USD. Saat ini, Rupiah menguat kembali ke Rp14.012 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Sementara itu, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.008 per USD. Menguat jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (30/10) yang ada di angka 14.044 per USD.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah mengalami apresiai atau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sepanjang Oktober 2019, rupiah mengalami apresiasi sebesar 1,18 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan penguatan rupiah tersebut sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik.
"Pada Oktober 2019, Rupiah mencatat apresiasi 1,18 persen secara point to point dibandingkan dengan level akhir September 2019," kata dia, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (24/10).
Sementara itu, sejak awal tahun 2019 atau year to date (ytd) Rupiah tercatat telah menguat sebesar 2,50 persen. Perry menjelaskan penguatan Rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas (valuta asing) dari para pelaku usaha.
Baca juga:
Menkeu Sri Mulyani Soal Redenominasi Rupiah: Belum Ada Pembahasan Lanjutan
Rupiah Hari ini Dibuka Bergerak Melemah Menjadi Rp14.041 per USD
Menkeu Sri Mulyani di Peringatan Hari Oeang: Bekerjalah Tanpa Menghabiskan Anggaran
Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.025 per USD
Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.022 per USD
BI Catat Rupiah Menguat 1,18 Persen Sepanjang Oktober 2019