Rupiah terus merosot, sentuh level Rp 13.415 per USD
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat ke level Rp 13.397 per USD yaitu pukul 10.30 WIB. Namun, setelah itu nilai tukar kembali melemah. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.3030 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (7/7). Bahkan, nilai tukar sempat menyentuh level Rp 13.415 per USD yaitu pukul 09.20 WIB.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat ke level Rp 13.397 per USD yaitu pukul 10.30 WIB. Namun, setelah itu nilai tukar kembali melemah. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.3030 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Nilai tukar USD memang diperdagangkan lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (5/7), setelah Federal Reserve merilis risalah dari pertemuannya pada Juni.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,14 persen menjadi 96,348 pada akhir perdagangan.
Penguatan nilai tukar USD juga berdampak pada turunnya harga minyak dunia. Nilai tukar USD yang lebih kuat membebani minyak yang dihargakan dalam mata uang greenback (USD), sehingga lebih mahal bagi para pembeli dalam mata uang lainnya.
Baca juga:
Terkendala lahan dan perizinan, serapan belanja BUMN masih rendah
Sri Mulyani sebut rasio utang RI terhadap PDB masih rendah
JK: Bukan hal mudah pindahkan Ibu Kota untuk negara besar ini
Kalah dari Malaysia, RI hapus hambatan perdagangan dengan Turki
Menteri Susi sebut 30 persen bahan baku seafood hasil curian