Salur kredit usaha rakyat, BNI gandeng perhimpunan BPR
Saat ini, terdapat 1.640 BPR atau BPR syariah di seluruh Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani nota Kesepahaman penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Kredit tersebut akan diteruspinjamkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memenuhi persyaratan.
"Ini merupakan bentuk kepercayaan BNI kepada BPR sebagai Lembaga Linkage yang mampu untuk menyalurkan KUR kepada UMKM," kata Direktur Bisnis Ritel BNI Sutanto saat acara penandatanganan, Jakarta, Senin (29/2). Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Bagaimana BNI memastikan kualitas kredit yang diberikan kepada BUMN? Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Mengapa BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
Sutanto menambahkan kerja sama sejenis sudah dilakukan sejak 2007. Dia berharap, penyaluran KUR bisa menyentuh seluruh pengusaha kecil di Tanah Air.
Saat ini, Perbarindo menaungi sebanyak 1.640 BPR atau BPR syariah di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya kerja sama penyaluran KUR pola linkage dengan BNI, diharapkan akan membantu mempertahankan eksistensi industri rural bank di Indonesia."
Tahun lalu, BNI telah menyalurkan pembiayaan ke UMKM sebesar Rp 42,2 triliun. Kredit ini disalurkan, baik secara langsung ke pelaku UMKM maupun melalui kerja sama dengan lembaga keuangan bank dan non bank.
Khusus kerja sama pola linkage dengan lembaga keuangan, telah tersalurkan sebesar Rp. 3,2 triliun. Porsi penyaluran kepada BPR mendominasi dengan share sebesar 52 persen.
Baca juga:
OJK bakal data bank-bank yang masih minta agunan untuk KUR
Untung mana pinjam dari bank, pegadaian, atau rentenir online?
Karut-marut penyaluran pinjaman KUR di era Jokowi-JK
Macam-macam produk kredit perbankan baik untuk usaha
2015, laba Bank BJB meroket jadi Rp 1,38 triliun
Pemerintah minta bank syariah ikut salurkan KUR
MUI: Sistem kredit ibadah haji langgar ajaran Islam