Sampoerna banggakan jadi pembayar pajak terbesar di Indonesia
Tercatat, pajak yang dibayarkan perusahaan rokok tersebut mencapai Rp 67,2 triliun.
PT HM Sampoerna Tbk membanggakan menjadi perusahaan terbesar membayar pajak Indonesia pada 2015 silam. Tercatat, pajak yang dibayarkan perusahaan rokok tersebut mencapai Rp 67,2 triliun.
"Sampoerna akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk indonesia," ucap Manajer Komunikasi Sampoerna, Michael Reza Say dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu (14/12) malam.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Bagaimana Soemiran Karsodiwiryo memulai bisnis rokoknya? Pada tahun 1946, ia membuat rokok kretek klobot dengan nama Cap Ikan Dorang.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dalam acara ini, Michael sedikit bicara mengenai penggantian bos perusahaan beberapa waktu lalu. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT HM Sampoerna Tbk telah menunjuk Mindaugas Trumpaitis menggantikan Paul Janelle sebagai Presiden Direktur Sampoerna.
"Pergantian ini sudah resmi dilakukan pada tanggal 18 November. Bapak Mindaugas berasal dari Lithuania, yang memiliki pengalaman bekerja selama 18 tahun," ujar Michael.
Selain itu, Michael juga menjelaskan bahwa selama ini Sampoerna mengoperasikan tujuh fasilitas produksi di Pulau Jawa dan bermitra dengan 38 Mitra Produksi Sigaret.
"Sampoerna telah mempekerjakan kurang lebih 70.000 karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung di tahun 2015, terutama dalam produksi sigaret kretek tangan," ujar Michael.
Baca juga:
Diam-diam, Sampoerna sudah naikkan harga rokok 11 persen
RUPS HM Sampoerna angkat Mindaugas Trumpaitis sebagai dirut anyar
Semester I-2016, tabungan setara deposito Bank Sampoerna tumbuh 61%
PT HM Sampoerna bakal ganti pimpinan perusahaan
Sampoerna: Penaikan eksesif cukai rokok bukan langkah bijak