Sampoerna lepas saham Rp 77.000 per lembar, terbesar se-ASEAN
Dana yang akan diperoleh Sampoerna dari hasil PUT diperkirakan berjumlah sekitar Rp 20,768 triliun.
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), afiliasi dari Philip Morris International Inc. (PMI), mengumumkan persetujuan para pemegang saham atas rencana Sampoerna terkait Penawaran Umum Terbatas (PUT) Dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) yang dilaksanakan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 77.000 per saham.
Persetujuan tersebut diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada hari ini di kantor Sampoerna, Jakarta.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle mengatakan, transaksi ini akan menjadi salah satu penawaran saham terbesar dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di seluruh Asia Tenggara.
"Hal ini menggarisbawahi kepercayaan kami terhadap Indonesia dan prospek jangka panjang negara ini," ucap Paul seperti dilansir Antara, Jumat (9/10).
"Sebagai pembayar pajak terbesar di Indonesia dan salah satu perusahaan terkemuka yang telah beroperasi lebih dari 100 tahun, kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia, semakin meningkatkan investasi Sampoerna, serta mematuhi peraturan Bursa Efek Indonesia yang berlaku bagi perusahaan terbuka," sambungnya.
Adapun tujuan dari PUT ini adalah untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia yang mewajibkan semua perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5 persen kepemilikan publik dari total modal disetor mereka paling lambat tanggal 30 Januari 2016.
Melalui pelaksanaan PUT, Sampoerna menawarkan sebanyak-banyaknya 269.723.076 saham baru. di mana PT Philip Morris Indonesia (PMID) sebagai pemegang saham utama Perseroan akan melaksanakan sebagian HMETD dalam PUT. Saat ini, total saham Sampoerna yang dimiliki oleh PMI adalah sebesar 98,18 persen melalui PMID dan merupakan salah satu perusahaan terbuka yang memiliki nilai Kapitalisasi Pasar terbesar di Indonesia.
"Penawaran Umum Terbatas telah menarik investor dalam maupun luar negeri, terutama dengan modal yang berasal dari investor luar negeri yang kemudian dikonversi menjadi arus masuk mata uang asing ke dalam negeri, yang tentunya menunjukkan kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia dan juga pasar saham. Kami mengantisipasi bahwa setelah aksi korporasi tersebut dilaksanakan, Sampoerna dapat menjadi bagian dari Indeks Harga Saham Gabungan, sehingga semakin memperkuat indeks itu sendiri dan meningkatkan nilainya," tambah Paul.
Seluruh dana yang akan diperoleh Sampoerna dari hasil PUT diperkirakan berjumlah sekitar Rp 20,768 triliun yang setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT.
Dana ini akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja termasuk pembayaran sebagian fasilitas pinjaman modal kerja. Setelah PUT selesai dilaksanakan, PMID akan memiliki 92,5 persen dari saham Sampoerna yang telah di keluarkan dan beredar, sementara 7,5 persen saham akan dimiliki oleh publik. Melalui pelaksanaan PUT, Sampoerna akan memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Baca juga:
Ahok alihkan saham dua BUMD ke Jakpro
OJK susun aturan agar perusahaan tambang asing IPO di bursa RI
Anjlok hingga 58 persen, Saham Taksi Express dibekukan
CEO ini kehilangan Rp 7,3 triliun dalam sehari
Tiga sekuritas baru siap gabung dalam perdagangan saham syariah